Pada libur Lebaran tahun 2024 ini, sebuah kecelakaan maut terjadi di Tol Jakarta-Cikampek (Japek) KM 58 yang mengakibatkan korban jiwa. Kecelakaan ini melibatkan tiga kendaraan dan terjadi di jalur contraflow, sebuah mekanisme pengurai kemacetan yang menambah lajur tambahan dari arah berlawanan. Pakar safety, Jusri Pulubuhu, menyatakan bahwa contraflow memiliki risiko tinggi dan berandil besar dalam kejadian ini.
Menurut Jusri Pulubuhu, Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), jalur contraflow sangat berisiko karena memaksa pengemudi menghadapi kondisi lalu lintas yang tidak ideal, seperti lajur yang sempit dan kendaraan dari arah berlawanan. Beliau menyarankan agar pengemudi meningkatkan kedisiplinan dan membatasi kecepatan, terutama saat lelah, untuk menghindari kecelakaan.
Kecelakaan di Tol Japek KM 58 ini menjadi peringatan keras bagi semua pengemudi untuk lebih berhati-hati saat memasuki jalur contraflow dan menjadi evaluasi bagi pihak terkait dalam mengatur mekanisme lalu lintas yang lebih aman.