Jakarta – Menjelang Lebaran 2024, fenomena penjualan tiket mudik gratis oleh calo kembali marak terjadi. Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah menemukan banyak kasus di mana tiket gratis yang seharusnya membantu masyarakat mudik tanpa biaya, malah diperjualbelikan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Hendro Sugiatno, mengimbau masyarakat untuk tidak tergiur membeli tiket dari calo. Beliau menegaskan bahwa tiket mudik gratis hanya bisa didapatkan melalui aplikasi resmi MitraDarat dan mengajak masyarakat untuk melakukan validasi tiket secara berkala melalui aplikasi tersebut.
Bagaimana Cara Cek Tiket Mudik Gratis?
Untuk menghindari penipuan dan memastikan Anda mendapatkan tiket mudik gratis yang sah, berikut adalah langkah-langkah yang bisa diikuti:
- Unduh Aplikasi MitraDarat: Aplikasi ini tersedia di platform iOS dan Android.
- Lakukan Pendaftaran: Ikuti proses pendaftaran dan validasi data diri.
- Cek Kuota: Kuota tiket mudik gratis dapat dicek secara berkala di aplikasi.
- Validasi Tiket: Pastikan nama dan Nomor Induk Kependudukan (NIK) pada tiket sesuai dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP) Anda.
Langkah Pencegahan dari Kemenhub
Kemenhub telah menyiapkan beberapa langkah pencegahan untuk menghindari penyalahgunaan tiket mudik gratis, antara lain:
- Validasi Ulang: Akan ada validasi ulang nama dan NIK pada Hari H keberangkatan.
- Pengawasan Ketat: Kemenhub akan terus mengawal dan mengawasi program Mudik Gratis 2024.
- Imbauan ke Masyarakat: Masyarakat diimbau untuk tidak memperjualbelikan tiket mudik gratis.
Kesimpulan
Program Mudik Gratis merupakan inisiatif pemerintah untuk memudahkan masyarakat pulang ke kampung halaman dengan aman dan nyaman. Jangan biarkan kesempatan baik ini dirusak oleh praktik jual beli tiket ilegal. Mari kita dukung program ini dengan cara yang benar dan bertanggung jawab.
Untuk informasi lebih lanjut tentang program Mudik Gratis Lebaran 2024, kunjungi situs resmi Kemenhub atau hubungi layanan pelanggan mereka.