Pada tanggal 25 Maret 2024, sebuah kejadian yang tidak terduga terjadi di SPBU Bekasi. Puluhan kendaraan mengalami mogok massal setelah mengisi Pertalite yang ternyata terkontaminasi air. Kejadian ini menjadi viral di media sosial dan menimbulkan kekhawatiran di kalangan pengendara.
Dampak dari Pertalite tercampur air ini sangat merugikan. Air yang masuk ke dalam tangki bensin dapat menyebabkan kerusakan pada sistem penyaluran bahan bakar, termasuk pompa bensin, selang bensin, dan karburator. Ini lah yang menjadi penyebab utama kendaraan mogok. Selain itu, efisiensi bahan bakar pun menurun drastis; kendaraan membutuhkan lebih banyak bahan bakar untuk menempuh jarak yang sama.
Lebih jauh lagi, air dalam tangki bensin dapat menyebabkan korosi yang berujung pada kebocoran tangki. Kondisi ini sangat berbahaya karena dapat memicu kebakaran. Salah satu fenomena yang paling ditakuti adalah water hammer, yaitu ketika air terhisap ke dalam mesin dan menyebabkan kerusakan serius seperti kepala silinder dan piston yang bengkok hingga blok mesin yang retak.
Pertamina telah mengambil tanggung jawab atas insiden ini dengan menyatakan akan memperbaiki kerusakan kendaraan dan mengganti BBM yang terkontaminasi dengan Pertamax. Sementara itu, SPBU tempat kejadian ditutup sementara untuk penyelidikan lebih lanjut.
Kejadian ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk selalu waspada dan memastikan kualitas BBM yang kita isi. Kita berharap insiden serupa tidak terulang di masa depan.