Jakarta – Sebuah langkah maju dalam mobilitas berkelanjutan telah diambil oleh salah satu kementerian di Indonesia dengan pembelian mobil listrik dari produsen Jerman, Mercedes-Benz. Mobil yang terpilih adalah Mercedes-Benz EQE yang dikenal dengan kemampuan jarak tempuh yang impresif dan teknologi canggih.
Menurut Kariyanto Hardjosoemarto, Sales and Marketing Director PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia, telah terjadi penjualan empat unit Mercedes-Benz EQE kepada kementerian tersebut sebagai tahap pertama. Ini menandai komitmen pemerintah dalam mendorong penggunaan kendaraan ramah lingkungan sebagai bagian dari armada dinas mereka.
Mercedes-Benz EQE dibekali dengan baterai Lithium 90 kWh yang memungkinkan mobil ini menempuh jarak hingga 673 kilometer dalam sekali pengisian. Dengan tenaga maksimum 292 dk dan torsi 565 Nm, EQE tidak hanya menawarkan efisiensi tetapi juga performa yang tangguh.
Dilengkapi dengan berbagai fitur keamanan seperti Active Brake Assist dan Adaptive High Beam Assist Plus, EQE menetapkan standar baru dalam hal keselamatan kendaraan. Desain futuristisnya dengan headlamp modern yang alisnya saling terhubung memberikan tampilan yang elegan dan modern.
Pemerintah telah mengeluarkan Instruksi Presiden nomor 7 tahun 2022 yang menginstruksikan para menteri hingga kepala daerah untuk mempercepat penggunaan kendaraan listrik sebagai kendaraan dinas. Langkah ini diharapkan dapat memacu transisi energi dan mengurangi emisi karbon di Indonesia.
Mercedes-Benz EQE saat ini dijual dengan harga Rp 2.215.000.000 off the road, sebuah investasi untuk masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan.