JAKARTA – Pada Februari 2024, merek mobil listrik asal China telah berhasil menguasai pasar battery electric vehicle (BEV) di Indonesia dengan kontribusi yang signifikan. Dengan strategi perang harga yang agresif, mereka mencapai dominasi pasar dengan kontribusi sebesar 95 persen dari total penjualan BEV, yang mencatatkan angka penjualan 1.371 unit dari 1.436 unit.
Wuling, Chery, dan MG adalah beberapa merek yang kini menduduki posisi lima besar BEV terlaris di Indonesia, menggeser Hyundai yang sebelumnya mendominasi pasar dengan Ioniq 5. Khususnya, dua model andalan Wuling yaitu Air ev dan Binguo EV berhasil memimpin pasar dengan penjualan masing-masing sebanyak 451 unit dan 428 unit.
Chery melalui BEV pertamanya, Omoda E5, berhasil menempati posisi ketiga dengan penjualan sebanyak 273 unit. Sementara itu, MG dengan ZS EV dan MG 4EV yang dirakit secara lokal berhasil membukukan penjualan masing-masing sebanyak 108 unit dan 76 unit.
Pertumbuhan segmen mobil listrik ini merupakan kabar positif di tengah kelesuan pasar otomotif nasional yang turun hingga 18,8 persen year-on-year pada bulan yang sama. Ini menunjukkan bahwa minat terhadap kendaraan ramah lingkungan terus tumbuh dan merek-merek China berhasil memanfaatkannya dengan baik.
