Pemerintah Indonesia dikabarkan tengah bersiap untuk membatasi pembelian BBM subsidi Pertalite pada tahun 2024 ini. Menurut revisi Perpres No. 191 Tahun 2014, akan ada pembatasan kendaraan yang dapat membeli Pertalite. Program Langit Biru Pertamina menjadi salah satu pendorong kebijakan ini dengan tujuan untuk memastikan penyaluran BBM subsidi lebih tepat sasaran dan mengurangi polusi udara.
Salah satu calon pengganti Pertalite adalah Pertamax Green 92, yang diharapkan lebih ramah lingkungan. Pertamax Green 92 akan bergabung dengan Pertamax Green 95 yang telah lebih dulu tersedia di DKI Jakarta dan Jawa Timur.
Namun, Pertamax Green 92 ini diperkirakan akan dijual dengan harga yang lebih tinggi dibandingkan Pertalite. Di beberapa daerah seperti Jakarta dan Surabaya, Pertamax Green 92 sudah dijual dengan harga Rp 13.900 per liter, yang berarti lebih mahal Rp 3.900 dari harga Pertalite.
Untuk saat ini, belum ada informasi pasti mengenai di mana saja Pertamax Green 92 ini akan tersedia. Namun, dengan kebijakan baru ini, diharapkan masyarakat dapat beralih ke BBM yang lebih ramah lingkungan dan mendukung upaya pemerintah dalam mengurangi polusi udara.
Informasi lebih lanjut mengenai ketersediaan dan distribusi Pertamax Green 92 akan terus diupdate seiring dengan perkembangan kebijakan pemerintah terkait BBM subsidi.
