Kerikil yang terjebak dalam alur ban mobil mungkin tampak tidak berbahaya, namun sebenarnya dapat menyebabkan kerusakan serius jika tidak ditangani dengan benar. Menurut Zulpata Zainal dari PT Gajah Tunggal Tbk, kerikil yang dibiarkan menempel pada alur ban dalam waktu yang lama dapat merusak konstruksi ban itu sendiri. Tekanan yang terus-menerus dari kerikil tersebut saat mobil bergerak dapat menyebabkan karet atau konstruksi ban menjadi rusak.
Dampaknya tidak hanya pada kerusakan ban, tetapi juga pada keselamatan pengemudi dan penumpang. Ban yang rusak dapat menyebabkan kebocoran atau bahkan pecah ban, yang sangat berpotensi menyebabkan kecelakaan. Oleh karena itu, sangat penting bagi pemilik mobil untuk secara rutin memeriksa dan membersihkan alur ban dari kerikil yang menempel.
Pembersihan ini tidak hanya memperpanjang umur ban, tetapi juga menjaga performa kendaraan tetap optimal. Selain itu, melakukan rotasi ban secara berkala juga disarankan untuk memastikan keausan pada permukaan ban merata, sehingga menghindari kerusakan prematur.
Jadi, jangan sepelekan kerikil kecil yang mungkin Anda temukan di alur ban mobil Anda. Luangkan waktu untuk membersihkannya dan lakukan pemeriksaan rutin untuk menjaga kondisi ban tetap dalam keadaan terbaik.