Kasus kebakaran mobil listrik seringkali mengundang kekhawatiran bagi banyak pengguna. Berdasarkan informasi terbaru, terdapat beberapa faktor yang dapat menyebabkan baterai mobil listrik terbakar.
Salah satu penyebab utama adalah overcharging atau pengisian daya yang berlebihan. Setiap mobil listrik biasanya dilengkapi dengan sistem cut off untuk mencegah overcharging, namun masalah dapat terjadi ketika, misalnya, water pump yang seharusnya mengalirkan coolant untuk mendinginkan baterai tidak berfungsi dengan baik saat pengisian daya.
Faktor lainnya adalah kerusakan fisik pada baterai, seperti yang terjadi jika baterai mobil tertusuk sesuatu saat kecelakaan. Baterai lithium-ion sangat rentan terbakar jika mengalami kerusakan fisik.
Selain itu, pemilihan bahan baku yang tidak tepat dan desain baterai yang kurang sesuai juga dapat meningkatkan risiko kebakaran. Penting bagi produsen untuk menggunakan bahan berkualitas tinggi dan desain yang telah teruji untuk meminimalisir risiko ini.
Sebagai pemilik kendaraan listrik, penting untuk selalu menjaga suhu baterai tetap dingin dan melakukan perawatan secara berkala untuk mencegah kebakaran. Pastikan juga untuk menggunakan charger resmi dan mengikuti petunjuk pengisian daya yang dianjurkan oleh produsen.
Dengan memahami penyebab-penyebab ini, diharapkan pengguna mobil listrik dapat lebih waspada dan dapat mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat.