Saat musim mudik tiba, banyak dari kita yang memilih untuk menggunakan bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) sebagai moda transportasi. Namun, ada satu hal penting yang sering terlewatkan oleh para penumpang: jangan mengisi daya power bank di kabin bus.
Baru-baru ini, terdapat laporan bahwa beberapa kebakaran bus disebabkan oleh penumpang yang mengisi daya power bank menggunakan soket listrik yang tersedia di bus. Menurut sumber dari Kompas.com, sistem kelistrikan di kabin bus hanya dirancang untuk mengisi daya ponsel saja. Penggunaan soket listrik untuk tujuan lain, seperti mengisi daya power bank atau laptop, dapat menyebabkan korsleting dan berpotensi menimbulkan bahaya kebakaran.
Gunawan, seorang kernet bus dari PO Gumarang Jaya, menekankan bahwa larangan ini berkaitan erat dengan keselamatan penumpang. "Kalau sampai dipaksakan bisa korsleting. Sebelumnya sudah pernah ada kejadian bus Jawa yang terbakar karena penumpangnya mengisi daya untuk power bank," ujar Gunawan.
Oleh karena itu, sangat disarankan bagi para penumpang untuk mengisi daya power bank mereka saat berada di rest area atau sebelum memulai perjalanan. Ini adalah langkah sederhana yang dapat kita ambil untuk menjaga keselamatan bersama selama perjalanan mudik menggunakan bus AKAP.