Di Indonesia, pelat nomor kendaraan tidak hanya berfungsi sebagai identitas resmi dari sebuah kendaraan bermotor. Bagi sebagian orang, pelat nomor juga bisa menjadi simbol status dan gaya hidup. Tidak heran jika kemudian muncul fenomena pelat nomor eksklusif yang bisa dijual dengan harga fantastis.
Salah satu jenis pelat nomor yang menjadi incaran adalah pelat nomor tanpa huruf di belakang angka, atau yang sering disebut dengan pelat nomor ‘blank’. Pelat nomor ini dianggap memiliki nilai estetika yang tinggi dan eksklusivitas yang dapat meningkatkan prestise pemiliknya.
Berdasarkan informasi terkini, harga untuk mendapatkan pelat nomor eksklusif ini bisa sangat variatif, tergantung pada kombinasi angkanya. Untuk pelat nomor dengan satu angka tanpa huruf di belakang, biayanya bisa mencapai Rp 20 juta. Sementara itu, pelat nomor dengan empat angka tanpa huruf di belakang bisa dihargai hingga Rp 50 juta di pasaran.
Namun, harga tersebut bisa melonjak tinggi ketika ada tawaran dari pihak lain yang menginginkannya. Dari sumber terpercaya, diketahui bahwa ada pemilik pelat nomor dua angka tanpa huruf di belakang yang pernah mendapat tawaran hingga Rp 1 miliar hingga Rp 1,5 miliar. Angka-angka ini tentu saja menunjukkan betapa tingginya permintaan dan nilai dari pelat nomor eksklusif tersebut.
Fenomena ini tidak hanya terjadi di Indonesia saja. Di berbagai belahan dunia, pelat nomor eksklusif juga laku keras dengan harga yang tidak kalah fantastis. Sebagai contoh, di Inggris, sebuah pelat nomor ’25 O’ pernah terjual dengan harga 518.480 poundsterling atau setara dengan Rp 9,8 miliar.
Pelat nomor eksklusif memang memiliki daya tarik tersendiri bagi para kolektor dan penggemar otomotif. Meskipun harganya bisa sangat mahal, namun bagi mereka, memiliki sebuah pelat nomor unik dan langka adalah sebuah kebanggaan yang tidak ternilai.
Dengan semakin meningkatnya kesadaran akan keunikan dan nilai dari sebuah pelat nomor, kita mungkin akan melihat lebih banyak lagi transaksi-transaksi besar di masa depan yang berkaitan dengan ‘nomor cantik’ ini.