Di Indonesia, pikap menjadi pilihan populer bagi para pedagang kaki lima, terutama bagi mereka yang menjual tahu bulat, snack yang digemari banyak orang. Kendaraan ini dipilih karena kemudahannya berpindah dari satu lokasi ke lokasi lain, memungkinkan pedagang untuk menjangkau lebih banyak pelanggan.
Dua model pikap yang sering terlihat di jalanan adalah Suzuki Carry Futura dan Mitsubishi Colt T120SS. Kedua model ini memiliki keunggulan tersendiri yang membuatnya cocok untuk bisnis tahu bulat.
Suzuki Carry Futura: Pikap Andalan Pedagang
Suzuki Carry Futura dikenal dengan kapasitas bak yang luas, yang tersedia dalam dua varian: flat deck dan wide deck. Varian flat deck memiliki kapasitas sekitar 977 liter, sementara wide deck lebih besar, dengan kapasitas 1.435 liter. Dengan mesin 1.500 cc yang menghasilkan 78 dk dan torsi 120 Nm, Carry Futura menawarkan kombinasi antara efisiensi dan keandalan. Harga bekas untuk model ini berkisar antara Rp 72-76 juta.
Mitsubishi Colt T120SS: Pilihan Ekonomis
Mitsubishi Colt T120SS menawarkan dimensi yang kompak dengan panjang bak 2.200 mm, lebar 1.480 mm, dan tinggi 300 mm. Kapasitas angkutnya mencapai 976 liter, hampir setara dengan Carry Futura. Mesin 1.500 cc dengan kode 4G15 ini mampu menghasilkan 85 dk dan torsi yang sama, 120 Nm. Harga bekas Colt T120SS lebih terjangkau, dengan kisaran Rp 45-65 juta.
Kedua pikap ini menjadi pilihan utama karena ukurannya yang tidak terlalu besar, memudahkan manuver di jalanan sempit, serta efisiensi bahan bakar yang baik. Bagi para pedagang tahu bulat, pikap bukan hanya sekedar alat transportasi, melainkan juga sebagai dapur berjalan yang memungkinkan mereka untuk menggoreng dan menjual tahu bulat di tempat yang berbeda setiap harinya.
Dengan harga yang terjangkau dan kepraktisan yang ditawarkan, tidak heran jika Suzuki Carry Futura dan Mitsubishi Colt T120SS menjadi pilihan favorit para pedagang tahu bulat di Indonesia.
