Mobil matik kini semakin diminati oleh banyak pengguna otomotif karena dianggap lebih praktis dan nyaman dalam berkendara. Namun, tahukah anda bahwa ada dua model tuas transmisi yang berbeda pada mobil matik? Ada yang berbentuk zig-zag atau gate, dan ada yang berbentuk lurus atau straight. Apa bedanya dan apa fungsinya?
Menurut Hermas Efendi Prabowo, pemilik bengkel spesialis Worner Matic, dari segi fungsi tidak ada yang berbeda, artinya sama saja. Hanya saja, model tuas transmisi mempengaruhi cara pengoperasian dan faktor keamanannya.
Untuk model zig-zag, pengoperasian tuas transmisi dilakukan dengan mengikuti jalur yang ada. Misalnya, saat pengendara ingin berpindah dari posisi P ke D atau lainnya, harus dilakukan secara bertingkat. Model ini dirancang untuk mencegah tuas transmisi tergeser dengan sendirinya.
Sementara itu, untuk model lurus, pengoperasian tuas transmisi dilakukan dengan menekan tombol release yang ada di bagian tuas. Tombol ini berfungsi sebagai pengaman agar tuas transmisi tidak mudah bergeser, terutama saat melewati posisi R. Pengendara juga harus menginjak pedal rem saat memindahkan tuas transmisi.
Model tuas transmisi zig-zag banyak ditemukan pada mobil keluaran Toyota, seperti Avanza, Fortuner, dan Yaris. Sedangkan model tuas transmisi lurus banyak ditemukan pada mobil keluaran Daihatsu, seperti Ayla, Terios, dan Sigra.
Dari segi perawatan, mobil matik memang dianggap lebih mahal daripada mobil manual. Namun, hal ini bisa diminimalisir dengan melakukan perawatan rutin dan mengganti oli transmisi sesuai dengan anjuran pabrikan.