Sebuah video yang menunjukkan ribuan motor karyawan pabrik sepatu dan sandal terendam banjir di Cirebon, Jawa Barat, viral di media sosial. Video tersebut diunggah oleh akun Instagram @arahpanturaid pada Rabu (6/3/2024).
Dalam video tersebut, terlihat banjir merendam lahan parkir motor setinggi jok motor matik. Para karyawan pabrik terpaksa menuntun motor mereka keluar dari parkiran yang sudah seperti kolam renang. Antrean panjang pun terjadi di pintu keluar pabrik.
Banjir tersebut terjadi akibat luapan beberapa sungai di wilayah Cirebon, terutama sungai Ciberes. Bendungan Ambit yang biasanya hanya 70 cm, melonjak menjadi 440 cm, sehingga air melimpas ke permukiman dan kawasan industri.
Bupati Cirebon Imron Rosyadi mengatakan, banjir meluas dari 7 kecamatan menjadi 9 kecamatan, dan merendam sekitar 20 ribu rumah. Ia juga menyebut ada dua korban jiwa akibat terseret arus dan tersengat listrik.
Menurut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cirebon, ada 36 desa di 9 kecamatan yang terdampak banjir, dengan jumlah penduduk sekitar 83 ribu jiwa. BPBD juga telah mendirikan posko dan dapur umum di beberapa titik untuk membantu warga yang terdampak.
Sementara itu, para ahli otomotif memberikan tips untuk merawat motor yang terendam banjir. Mereka menyarankan agar tidak mencoba menghidupkan motor atau mengaktifkan kontaknya, karena bisa menyebabkan kerusakan pada mesin.
Sebaiknya, bawa motor ke bengkel terdekat untuk menguras oli dan membersihkan bagian-bagian yang terkena air. Jika motor sudah kering, baru bisa dinyalakan dengan hati-hati.
Banjir di Cirebon menjadi peringatan bagi kita semua untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan menjaga keseimbangan alam. Semoga bencana ini segera berlalu dan tidak terulang lagi.