Dunia otomotif tanah air kembali berduka. Letjen TNI (Purn) Solihin Gautama Purwanegara, mantan Gubernur Jawa Barat periode 1970-1975, meninggal dunia pada usia 97 tahun, Selasa (5/3/2024). Sosok yang akrab disapa Solihin G.P. ini tidak hanya dikenal sebagai tokoh militer dan politik, tetapi juga sebagai pencinta mobil klasik.
Semasa hidupnya, Solihin G.P. memiliki koleksi mobil tua yang cukup banyak dan beragam. Mulai dari Mercedes 170 V tahun 1963 yang konon cuma satu di Indonesia, Jaguar MKII tahun 1957, BMW Sport tahun 1936, hingga Cadillac tahun 1951 dan 1962 yang pernah menjadi milik Presiden Soekarno.
Solihin G.P. mengaku sudah lama jatuh cinta dengan mobil tua sejak muda. Ia bahkan menyebut hobinya itu sebagai "cari derita", karena ia harus merawat dan memelihara mobil-mobil tersebut dengan baik. Namun, ia merasa senang dan puas ketika melihat mobil-mobilnya masih berfungsi dengan sempurna.
Salah satu alasan Solihin G.P. suka mengoleksi mobil tua adalah karena ia merasa terpanggil untuk melestarikan benda-benda yang bernilai sejarah. Ia juga merasa bertanggung jawab untuk menjaga mobil-mobil proklamator yang ada di Lawang Gintung, Bogor. Ia bahkan mendapat kepercayaan untuk memelihara Cadillac tahun 1948 yang pernah dipakai oleh Soekarno.
Selain itu, Solihin G.P. juga menganggap hobi mobil tua sebagai kegiatan sosial. Dengan mobil-mobilnya, ia bisa berhubungan dengan orang-orang dari berbagai daerah dan mengenal budaya mereka. Ia sering menjelajah pulau Jawa, Madura, Sumatera, dan Kalimantan dengan mobil-mobilnya.
Solihin G.P. juga pernah menjabat sebagai Ketua Umum Pusat Perhimpunan Penggemar Mobil Kuno Indonesia (PPMKI), sebuah organisasi yang bergerak di bidang pelestarian dan pengembangan mobil kuno di Indonesia. Ia aktif mengikuti berbagai kegiatan dan acara yang diselenggarakan oleh PPMKI, seperti pameran, bazar, dan rally.
Solihin G.P. meninggalkan seorang istri, empat anak, dan sepuluh cucu. Jenazahnya dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta, dengan upacara militer. Selamat jalan, Solihin G.P. Semoga amal ibadahnya diterima di sisi Allah SWT. Dan semoga mobil-mobil tuanya tetap terawat dan terjaga sebagai warisan sejarah bangsa.
