GridOto.com – Belakangan ini, aksi begal marak terjadi di jalan, salah satunya kerap terjadi di wilayah Kabupaten Bekasi. Begal sendiri biasanya beraksi menggunakan motor secara berkelompok. Mereka tak jarang membawa senjata tajam dan melakukan aksi pembegalan, penjambretan, perampokan, dan kejahatan lainnya. Dalam banyak kasus, aksi gangster menjadi pelaku begal tak segan melukai atau bahkan menghilangkan nyawa korbannya.
Maraknya kasus pengadangan di jalan ini tentunya meresahkan masyarakat. Lantas, apa yang seharusnya dilakukan masyarakat bila bertemu atau menghadapi begal agar aman? Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa Anda terapkan untuk menghindari atau mengatasi aksi begal di jalan.
1. Pilih waktu tepat untuk berkendara
Jika Anda bisa menghindari berkendara di waktu-waktu rawan, seperti larut malam atau saat jalan sepi, maka sebaiknya lakukan itu. Pilihlah waktu yang aman untuk berkendara, seperti saat pagi hari, siang hari, atau sore hari. Hindari juga berkendara di saat hujan, karena jalan akan lebih licin dan sulit untuk melihat sekitar.
2. Jika terpaksa larut malam, usahakan ada teman
Jika Anda terpaksa harus berkendara di larut malam, usahakan untuk tidak sendirian. Ajaklah teman, saudara, atau kerabat Anda untuk menemani Anda berkendara. Dengan begitu, Anda akan lebih merasa aman dan bisa saling membantu jika ada hal yang tidak diinginkan terjadi.
3. Pilih rute aman dalam hal keramaian dan penerangan
Jika Anda harus berkendara di malam hari, pilihlah rute yang aman dalam hal keramaian dan penerangan. Hindari jalan-jalan yang sepi, gelap, atau berlubang. Pilihlah jalan-jalan yang ramai, terang, dan beraspal mulus. Jika Anda tidak tahu rute yang aman, Anda bisa menggunakan aplikasi navigasi seperti Google Maps atau Waze untuk membantu Anda.
4. Jangan panik jika ada kendaraan yang mencurigakan dan segera berhenti di tempat ramai atau kantor kepolisian
Jika Anda melihat ada kendaraan yang mencurigakan, seperti motor yang berboncengan tiga, motor yang berplat palsu, atau motor yang mengejar Anda, jangan panik. Tetap tenang dan perhatikan situasi sekitar Anda. Jika Anda bisa, segera berhenti di tempat yang ramai, seperti pom bensin, warung, atau kantor kepolisian. Jangan berhenti di tempat yang sepi atau gelap, karena itu akan memudahkan aksi begal untuk menyerang Anda.
5. Tingkatkan kemampuan berkendara
Salah satu cara untuk menghindari atau mengatasi aksi begal di jalan adalah dengan meningkatkan kemampuan berkendara Anda. Dengan begitu, Anda bisa lebih sigap dan tanggap dalam menghadapi situasi darurat. Anda bisa belajar teknik-teknik berkendara yang aman dan efektif, seperti mengatur kecepatan, menjaga jarak, menggunakan lampu, dan menggunakan klakson. Anda juga bisa mengikuti kursus atau pelatihan berkendara yang diselenggarakan oleh lembaga-lembaga resmi, seperti polisi, Dishub, atau komunitas motor.
6. Jangan mencoba melawan begal, tetapi catat ciri-ciri mereka dan laporkan ke polisi
Jika Anda sudah terlanjur menjadi korban begal, jangan mencoba untuk melawan mereka, karena itu akan membahayakan diri Anda. Apalagi jika mereka membawa senjata tajam atau api. Sebaiknya, serahkan saja barang-barang Anda yang diminta oleh begal, seperti dompet, handphone, atau motor. Jangan lupa untuk catat pelat nomor dan ciri-ciri kawanan begal, seperti warna motor, jenis motor, warna helm, atau pakaian yang mereka kenakan. Setelah itu, segera laporkan kejadian tersebut ke polisi terdekat atau hubungi nomor darurat 110.
Itulah beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk menghindari atau mengatasi aksi begal di jalan. Semoga tips ini bermanfaat dan membuat Anda lebih aman berkendara. Tetap waspada dan hati-hati di jalan, ya!