Jakarta – Tradisi mudik Lebaran adalah momen yang dinanti, namun perjalanan panjang bisa menguras fisik dan mental pengemudi. Jangan sampai euforia bertemu keluarga justru berujung petaka di jalan.

Pakar keselamatan berkendara mengingatkan, persiapan fisik dan mental adalah kunci utama. "Kondisi tubuh yang prima itu wajib. Jangan berangkat kalau merasa kurang fit," tegas [nama pakar/institusi jika ada informasi yang bisa ditambahkan, jika tidak, hapus bagian ini].

Lalu, bagaimana menjaga stamina selama perjalanan? Kuncinya adalah istirahat secara berkala. "Jangan paksakan diri. Idealnya, setiap 2 jam mengemudi, berhentilah sejenak," lanjutnya.

Istirahat tak perlu lama. Cukup 15 menit di pemberhentian pertama, kemudian ditingkatkan menjadi 30 menit setiap 2 jam berikutnya. Manfaatkan waktu istirahat untuk peregangan, minum air, atau sekadar menghirup udara segar.

Mengapa Istirahat Penting?

Mengemudi jarak jauh membutuhkan konsentrasi tinggi. Kelelahan dapat menurunkan fokus, memperlambat reaksi, dan meningkatkan risiko kecelakaan. Istirahat membantu memulihkan energi dan menjaga kewaspadaan.

Tips Tambahan untuk Mudik Aman:

  • Periksa Kondisi Kendaraan: Pastikan mobil dalam kondisi prima sebelum berangkat. Cek oli, air radiator, tekanan ban, dan sistem pengereman.
  • Bawa Bekal: Siapkan makanan ringan dan minuman untuk menghindari dehidrasi dan menjaga kadar gula darah.
  • Hindari Mengemudi Sendirian: Jika memungkinkan, ajaklah teman atau anggota keluarga untuk bergantian mengemudi.
  • Gunakan Aplikasi Navigasi: Manfaatkan aplikasi navigasi untuk memantau kondisi lalu lintas dan mencari tempat istirahat terdekat.
  • Utamakan Keselamatan: Ingatlah, keselamatan adalah prioritas utama. Jangan terburu-buru, patuhi rambu lalu lintas, dan jaga jarak aman dengan kendaraan lain.

Dengan persiapan yang matang dan istirahat yang cukup, perjalanan mudik Lebaran akan lebih aman dan menyenangkan. Selamat mudik!

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini