Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan ke Istana Merdeka, Jakarta Pusat, pada Rabu (26/3) untuk berbuka puasa bersama dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto. Kedatangan Jokowi kali ini mencuri perhatian, bukan hanya karena pertemuan penting tersebut, melainkan juga karena kendaraan yang digunakan: sebuah mobil listrik mewah BMW i7.
Presiden Jokowi tiba dengan mobil listrik ‘sultan’ berwarna abu-abu tersebut, dengan nomor polisi BK 1235 bergaris biru. Nampak pengawalan tidak terlalu ketat mengiringi kedatangannya. Setelah turun dari mobil, Jokowi langsung disambut oleh Prabowo di depan pintu Istana Merdeka. Keduanya kemudian menuju Presidential Lounge untuk berbincang.
BMW i7 ini bukan kendaraan sembarangan. Mobil listrik premium buatan Jerman ini dibanderol dengan harga fantastis, yaitu sekitar Rp 3,4 miliar dalam kondisi off the road. Harga tersebut mencerminkan kemewahan dan teknologi canggih yang ditawarkan.
Mobil dengan pelat nomor asal Sumatera Utara ini sebelumnya juga terlihat digunakan oleh Kaesang Pangarep dan Bobby Nasution saat pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka pada Oktober tahun lalu.
Dari segi performa, BMW i7 ditenagai oleh dua motor listrik yang menghasilkan tenaga sebesar 544 hp dan torsi 795 Nm. Akselerasi dari 0 hingga 100 km/jam dapat dicapai dalam waktu hanya 4,7 detik. Baterainya memungkinkan mobil menempuh jarak hingga 590-625 km dalam sekali pengisian daya.
Teknologi BMW eDrive generasi kelima yang disematkan pada i7 memungkinkan pengisian daya cepat. Dengan pengecasan 195 kW (DC), baterai dapat terisi dari 10% hingga 80% hanya dalam waktu 34 menit.
Tidak hanya performa, interior BMW i7 juga menawarkan kemewahan dan kenyamanan tingkat tinggi. Penumpang di baris kedua dapat menikmati BMW Theater Screen berukuran 31,3 inci yang memanjang dari atap, menciptakan pengalaman menonton layaknya bioskop pribadi. Layanan streaming juga tersedia untuk memenuhi kebutuhan hiburan.
Pengalaman berkendara semakin istimewa dengan BMW Iconic Sounds, di mana suara mobil listrik dirancang oleh komposer ternama dunia, Hans Zimmer. Hal ini memberikan sentuhan artistik yang unik dan membedakan BMW i7 dari mobil listrik lainnya. Kehadiran BMW i7 sebagai kendaraan Presiden Jokowi menunjukkan dukungan terhadap penggunaan kendaraan listrik dan inovasi teknologi di Indonesia.