Jakarta – Sinyal kehadiran BYD Atto 3 versi facelift di Indonesia semakin kuat. Desain mobil listrik yang telah diperbarui ini terpantau telah terdaftar di Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum dan HAM RI.
Berdasarkan dokumen Berita Resmi Desain Industri No. 21/DI/2025, desain tersebut didaftarkan atas nama BYD Company Limited yang berlokasi di Shenzhen, China. Garis desain yang tertera dalam dokumen tersebut identik dengan BYD Atto 3 facelift yang sebelumnya telah meluncur di pasar otomotif China.
Atto 3 facelift, atau yang dikenal sebagai Yuan Plus di China, memang mendapatkan sejumlah pembaruan signifikan. Perubahan mencakup sektor eksterior, interior, hingga peningkatan pada sistem bantuan pengemudi.
Dari segi tampilan luar, Atto 3 facelift kini hadir dengan intake udara trapesium yang lebih besar, lampu depan dengan nuansa smoked, pilar D berwarna hitam, serta spoiler atap baru yang dilengkapi lampu rem ganda. Secara dimensi, mobil ini tetap mempertahankan ukuran yang sama dengan versi sebelumnya, yaitu panjang 4.455 mm, lebar 1.875 mm, dan tinggi 1.615 mm dengan jarak sumbu roda 2.720 mm. Perbedaan mencolok lainnya adalah penggantian tulisan "Build Your Dreams" di bagian belakang dengan emblem BYD.
Salah satu fitur unggulan dari BYD Atto 3 versi terbaru adalah sistem pengemudian cerdas Gods’ Eye C. Sistem ini mengandalkan tiga kamera yang terpasang di bawah kaca depan, memungkinkan fungsi Navigation On Autopilot (NOA) berkecepatan tinggi dengan dukungan 10 skenario penggunaan. BYD berencana untuk memperbarui sistem ini dengan fungsi NOA untuk berkendara di dalam kota.
Untuk sektor performa, BYD Atto 3 masih mengandalkan motor listrik tunggal yang terletak di as roda depan, menghasilkan tenaga sebesar 150 kW. Pilihan baterai yang tersedia adalah LFP berkapasitas 49,9 kWh dan 60,5 kWh, yang masing-masing menawarkan jarak tempuh 430 km dan 510 km berdasarkan standar CLTC.
Di pasar China, BYD Atto 3 facelift dibanderol dengan harga antara 115.800 hingga 145.800 yuan (sekitar Rp 260 juta hingga Rp 328 juta). Meskipun tipe terendah sedikit lebih murah, trim level teratas justru mengalami kenaikan harga.
Dengan terdaftarnya desain di Kemenkumham, publik otomotif Indonesia kini semakin menantikan kehadiran resmi BYD Atto 3 facelift di Tanah Air. Kehadiran mobil listrik ini diharapkan dapat meramaikan pasar kendaraan listrik yang semakin berkembang di Indonesia.