Jakarta – Semakin banyak pemudik yang beralih ke mobil listrik (EV) untuk perjalanan jauh, mendorong para produsen untuk meningkatkan layanan purna jual selama periode libur Lebaran. Hal ini dilakukan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pengguna EV saat melakukan perjalanan mudik.
Salah satu pabrikan yang mengambil langkah proaktif adalah AION, yang dikenal dengan jajaran mobil listrik murni seperti AION V, AION Hyper HT, dan AION Y Plus. Menyadari animo tinggi masyarakat terhadap EV, AION Indonesia menyiapkan sejumlah langkah antisipasi untuk mendukung para pelanggannya.
Aldi Ruvian dari tim aftersales AION Indonesia menjelaskan, "Kami melihat tren positif, di mana pemilik EV mulai percaya diri melakukan perjalanan ke luar kota, termasuk untuk mudik. Oleh karena itu, kami berkomitmen untuk menemani dan menjaga pelanggan kami dengan menyediakan berbagai program yang menjamin rasa aman dan nyaman selama perjalanan."
Untuk mendukung mobilitas para pemudik, AION Indonesia menyiapkan delapan bengkel siaga yang tersebar di berbagai kota strategis. Bengkel-bengkel ini akan beroperasi pada tanggal 29-30 Maret dan 2-6 April 2025, mulai pukul 08:30 hingga 16:30 WIB.
Di bengkel siaga, pelanggan dapat memanfaatkan berbagai layanan, mulai dari perawatan rutin, perbaikan kendaraan jika diperlukan, hingga sekadar beristirahat sejenak sebelum melanjutkan perjalanan. Langkah ini diharapkan dapat memberikan ketenangan pikiran bagi para pengguna AION yang tengah menempuh perjalanan jauh.
Selain bengkel siaga, AION Indonesia juga menyediakan layanan darurat 24 jam melalui Emergency Roadside Assistance (ERA) yang dapat dihubungi di nomor 021-3005 8888. Alternatifnya, pelanggan juga dapat mengakses layanan bantuan melalui WhatsApp Chatbot di nomor 0851 8605 7870.
Dengan dukungan bengkel siaga dan layanan darurat yang komprehensif, AION Indonesia berupaya memberikan pengalaman mudik yang aman, nyaman, dan tanpa kekhawatiran bagi para pemilik mobil listrik AION. Inisiatif ini diharapkan dapat semakin mendorong adopsi mobil listrik di Indonesia, sekaligus membuktikan bahwa EV siap menjadi pilihan utama untuk perjalanan jarak jauh.
