Jakarta – Jelang Hari Raya Idul Fitri, perburuan mobil bekas berkualitas semakin memanas. Mobilitas selama mudik mendorong masyarakat mencari kendaraan pribadi yang andal namun tetap ramah di kantong. Tapi, jangan sampai euforia Lebaran membuat Anda salah langkah. Membeli mobil bekas butuh strategi cerdas agar terhindar dari jebakan "bom waktu" di tengah perjalanan.
"Banyak yang tergiur harga miring tanpa melakukan pengecekan mendalam. Ini kesalahan fatal!" ujar Anton, pengamat otomotif yang ditemui di Jakarta, Senin (17/3/2025). "Mobil bekas itu seperti jodoh, harus dicari tahu seluk beluknya sebelum memutuskan."
Lantas, apa saja yang perlu diperhatikan?
1. Riset Mendalam adalah Kunci
Jangan malas mencari informasi sebanyak mungkin. Cari tahu reputasi merek dan tipe mobil incaran Anda. Baca review dari pengguna lain, perhatikan masalah umum yang sering muncul, dan estimasi biaya perawatannya.
2. Riwayat Kendaraan Jangan Diabaikan
Cek riwayat servis kendaraan. Apakah rutin dilakukan? Adakah perbaikan besar yang pernah dilakukan? Jika memungkinkan, minta salinan riwayat perbaikan dari bengkel resmi. Hindari mobil dengan riwayat kecelakaan parah yang berpotensi menimbulkan masalah di kemudian hari.
3. Uji Jalan Wajib Hukumnya!
Jangan hanya melihat tampilan luar. Lakukan uji jalan untuk merasakan langsung performa mesin, suspensi, pengereman, dan transmisi. Dengarkan suara-suara aneh yang mungkin mengindikasikan masalah tersembunyi. Perhatikan juga kenyamanan berkendara, terutama jika Anda berencana menempuh perjalanan jauh.
4. Pilih Penjual Terpercaya
Beli dari diler resmi atau penjual yang memiliki reputasi baik. Diler biasanya menawarkan garansi yang bisa memberikan perlindungan tambahan. Hindari transaksi dengan penjual yang terkesan buru-buru atau menolak memberikan informasi detail tentang kendaraan.
5. Bawa Mekanik Andal
Ajak mekanik terpercaya untuk melakukan inspeksi menyeluruh. Mekanik berpengalaman dapat mendeteksi potensi masalah yang mungkin terlewatkan oleh mata awam. Biaya inspeksi ini jauh lebih murah daripada biaya perbaikan besar yang mungkin muncul di kemudian hari.
6. Periksa Dokumen Kendaraan
Pastikan STNK dan BPKB asli dan sesuai dengan nomor rangka dan nomor mesin kendaraan. Cek juga tanggal berlakunya pajak kendaraan. Jangan sampai Anda membeli mobil "bodong" yang akan menimbulkan masalah hukum di kemudian hari.
7. Jangan Tergiur Harga Murah yang Tidak Masuk Akal
Harga murah memang menggiurkan, tapi waspadalah! Harga yang jauh di bawah pasaran bisa menjadi indikasi adanya masalah serius pada kendaraan. Bandingkan harga dari berbagai sumber dan jangan ragu untuk menawar, tapi tetap realistis.
Dengan mengikuti tips di atas, Anda bisa meminimalisir risiko dan mendapatkan mobil bekas idaman yang siap menemani perjalanan mudik Anda. Selamat berburu!