Gelombang elektrifikasi di Indonesia semakin nyata. Volkswagen (VW) berhasil mencuri perhatian dengan VW ID. Buzz, versi listrik dari ikon Kombi. Sejak diperkenalkan di GIIAS 2024, mobil listrik asal Jerman ini telah mencatat ratusan pesanan dari konsumen Tanah Air.
"Responsnya luar biasa. Sampai saat ini sudah sekitar 300 unit yang dipesan. Ini menunjukkan produk kami sangat diapresiasi," ujar Head of Sales & Marketing PT Garuda Mataram Motor (Volkswagen Indonesia) Ahmad Badawi, dalam sebuah acara di Jakarta, Kamis (13/3/2025).
Angka 300 unit tersebut merupakan kombinasi dari pemesanan VW ID. Buzz versi NWB (Normal Wheel Base) dan LWB (Long Wheel Base), yang baru saja diperkenalkan pada ajang IIMS 2025 lalu. Soal harga, ID. Buzz NWB dibanderol Rp 1,3 miliar, sedangkan ID. Buzz LWB dilepas dengan harga Rp 1,495 miliar.
Kabar baik bagi para pemesan ID. Buzz LWB, pengiriman unit dijadwalkan mulai Mei 2025. "Kami akan mulai mengirimkan ID. Buzz LWB pada bulan Mei. Ada juga yang dijadwalkan Juni, bahkan Agustus, sesuai dengan urutan SPK (Surat Pemesanan Kendaraan)," jelas Badawi.
Apa Bedanya ID. Buzz NWB dan LWB?
Perbedaan utama antara ID. Buzz NWB dan LWB terletak pada dimensi dan performa. Versi NWB memiliki panjang 4.712 mm dengan jarak sumbu roda 2.989 mm, sementara versi LWB lebih panjang dengan 4.962 mm dan jarak sumbu roda 3.239 mm. Perbedaan ini berdampak pada ruang kabin yang lebih lega pada versi LWB.
Selain itu, perbedaan juga terdapat pada kapasitas baterai dan jarak tempuh. ID. Buzz NWB dilengkapi baterai 79 kWh yang mampu menempuh jarak hingga 461 km. Sedangkan ID. Buzz LWB memiliki baterai berkapasitas 86 kWh dengan jarak tempuh mencapai 487 km.
Dengan desain ikonik yang dipadukan dengan teknologi listrik modern, VW ID. Buzz menjadi daya tarik tersendiri bagi konsumen Indonesia. Tingginya angka pemesanan menjadi bukti bahwa mobil listrik semakin diminati di Tanah Air.