Musim mudik Lebaran tiba, jutaan kendaraan roda dua ditinggalkan pemiliknya di rumah. Agar motor kesayangan tetap prima saat ditinggal, ada beberapa langkah penting yang perlu diperhatikan. Jangan sampai, setelah libur panjang, motor justru mogok dan bikin repot.
Pengamat otomotif dari sebuah universitas terkemuka, Ir. Budi Santoso, memberikan beberapa tips jitu. Menurutnya, parkir di tempat teduh adalah kunci utama. "Hindari paparan sinar matahari langsung. Panas ekstrem bisa merusak cat dan komponen plastik pada motor," jelasnya.
Masalah aki tekor menjadi momok menakutkan bagi para pemudik. Budi menyarankan untuk melepas kabel aki jika motor akan ditinggal lebih dari satu minggu. "Melepas kabel aki akan mencegah terjadinya discharge atau pengosongan aki secara perlahan. Ini penting, terutama jika kondisi aki sudah kurang optimal," tambahnya.
Selain aki, tekanan ban juga perlu diperhatikan. Pastikan tekanan ban sesuai dengan rekomendasi pabrikan. "Tekanan ban yang kurang bisa menyebabkan ban kempes atau bahkan pecah saat motor didiamkan terlalu lama," ujar Budi.
Keamanan motor juga menjadi prioritas. Kunci stang motor dan tambahkan kunci pengaman tambahan, seperti gembok cakram atau rantai. "Parkirkan motor di tempat yang aman dan mudah diawasi. Jika memungkinkan, titipkan motor ke tetangga atau satpam perumahan," saran Budi.
Berikut rangkuman tips menjaga motor tetap prima saat ditinggal mudik:
- Parkir di tempat teduh: Hindari paparan sinar matahari langsung.
- Lepas kabel aki: Mencegah aki tekor jika ditinggal lebih dari seminggu.
- Periksa tekanan ban: Pastikan sesuai rekomendasi pabrikan.
- Kunci stang dan gunakan pengaman tambahan: Mencegah pencurian.
- Tutup motor dengan cover: Melindungi dari debu dan kotoran.
Dengan mengikuti tips di atas, Anda bisa mudik dengan tenang dan motor kesayangan tetap prima saat kembali nanti. Selamat mudik dan selamat merayakan Hari Raya Idul Fitri!
