Bogor, Jawa Barat – Sebuah video yang memperlihatkan insiden antara petugas patroli dan pengawalan (Patwal) dengan pengendara motor di kawasan Puncak, Bogor, viral di media sosial. Dalam video tersebut, terlihat petugas diduga melakukan tindakan yang menyebabkan pengendara motor terjatuh. Kejadian ini memicu kemarahan warga sekitar yang menyaksikan kejadian tersebut.

Menurut keterangan Kasat Lantas Polres Bogor AKP Rizky Guntama, insiden tersebut terjadi saat petugas tengah mengawal sebuah mobil Toyota Alphard. Diduga, pengendara motor yang disalip oleh Patwal tersebut kaget dan menyenggol bodi mobil. "Anggota (kami) berinisiatif memberhentikan motor tersebut dengan cara memepet dan tersenggol besi engine guard sampai hampir terjatuh," jelas Rizky melalui pesan singkat.

Fenomena pengawalan oleh Patwal, khususnya di jalur wisata seperti Puncak, bukan lagi hal baru. Bahkan, beberapa waktu lalu, viral juga aksi seseorang yang memamerkan mobilnya yang dikawal hanya untuk tujuan liburan. Hal ini menimbulkan pertanyaan mengenai etika dan prioritas penggunaan fasilitas pengawalan.

Menanggapi kejadian ini, Jusri Pulubuhu, seorang pengamat keselamatan berkendara, menilai bahwa fenomena penggunaan Patwal oleh pihak yang tidak berhak mencerminkan minimnya empati pengguna jalan di Indonesia.

"Naluri orang ingin nyaman dan terbebas dari kemacetan itu wajar. Namun, ketika hal tersebut dilakukan dengan memanfaatkan pengawalan tanpa dasar yang jelas, ini menunjukkan kurangnya empati," ujar Jusri.

Jusri menambahkan, penggunaan Patwal oleh pihak yang tidak memiliki kepentingan mendesak atau hak khusus, hanya karena memiliki uang atau koneksi, adalah indikasi kuat dari krisis empati. Ia menekankan pentingnya kesadaran dan kepedulian terhadap pengguna jalan lain, serta pemahaman bahwa fasilitas pengawalan seharusnya diprioritaskan bagi kepentingan yang lebih krusial dan mendesak.

Kejadian ini menjadi sorotan dan memicu diskusi publik mengenai etika penggunaan fasilitas publik serta pentingnya meningkatkan kesadaran dan empati di jalan raya. Diharapkan, pihak berwenang dapat menindaklanjuti insiden ini dengan bijak dan melakukan evaluasi terhadap prosedur pengawalan agar kejadian serupa tidak terulang kembali.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini