Jakarta – Overheat pada mesin mobil bukan sekadar bikin repot, tapi juga bisa merusak komponen penting. Jangan panik! Kenali tanda-tandanya sejak dini dan lakukan langkah pencegahan efektif agar perjalanan Anda tetap lancar dan aman.
Pakar otomotif dari bengkel XYZ, Anton, menjelaskan beberapa gejala awal yang patut diwaspadai. "Perhatikan jarum indikator suhu di dashboard. Jika bergerak naik secara signifikan, bahkan mendekati zona merah, itu alarm pertama," ujarnya saat dihubungi redaksi.
Selain indikator suhu, perhatikan juga tanda-tanda visual. "Uap yang keluar dari kap mesin jelas menunjukkan ada masalah pada sistem pendingin. Bisa jadi air radiator kurang atau ada kebocoran," lanjut Anton.
Gejala lain yang seringkali terabaikan adalah penurunan performa mesin. "Mesin terasa ‘ngempos’, tenaga berkurang drastis, atau bahkan muncul suara aneh seperti knocking. Ini karena oli mesin kehilangan kemampuannya melumasi akibat suhu ekstrem," tegas Anton.
Bau hangus yang menyengat juga tak boleh diabaikan. "Bau terbakar, apalagi disertai tetesan cairan berwarna (coolant) di bawah mobil, adalah sinyal bahaya besar. Segera pinggirkan kendaraan dan matikan mesin," imbuhnya.
Lantas, bagaimana cara mencegah overheat? Anton memberikan beberapa tips penting:
- Rutin Cek Air Radiator: Pastikan volume air radiator selalu ideal. Gunakan coolant berkualitas dan ganti secara berkala sesuai rekomendasi pabrikan.
- Periksa Kondisi Radiator & Selang: Radiator yang kotor atau selang yang retak bisa menghambat sirkulasi pendingin. Bersihkan radiator secara berkala dan ganti selang jika ada tanda-tanda kerusakan.
- Pastikan Kipas Radiator Berfungsi Optimal: Kipas radiator membantu mendinginkan mesin saat mobil berhenti atau berjalan pelan. Pastikan kipas berputar dengan baik dan tidak ada hambatan.
- Jaga Kondisi Thermostat: Thermostat mengatur suhu mesin agar tetap stabil. Jika thermostat rusak, sirkulasi air radiator bisa terganggu dan menyebabkan overheat.
- Hindari Beban Berlebih: Mengemudi dengan beban berlebih, terutama di tanjakan, bisa membuat mesin bekerja lebih keras dan rentan overheat.
Dengan perawatan yang tepat dan kewaspadaan terhadap gejala awal, risiko overheat bisa diminimalisir. Jadi, jangan anggap remeh tanda-tanda kecil pada mobil Anda. Perjalanan aman dan nyaman dimulai dari perawatan yang telaten!