Teknologi ban Run Flat Tire (RFT) menjadi primadona bagi sebagian pemilik mobil yang mendambakan kepraktisan. Tak perlu lagi repot mengganti ban serep di tengah jalan, ban RFT menawarkan kemampuan untuk tetap melaju meski dalam kondisi bocor. Namun, perlu diingat, ban RFT bukanlah solusi sempurna bebas masalah. Ada sejumlah hal penting yang wajib dipahami agar pemilik mobil tak salah kaprah.
Ban RFT dirancang dengan dinding yang lebih kuat, memungkinkan mobil berjalan dalam jarak dan kecepatan terbatas setelah kehilangan tekanan udara. Ini memberikan waktu bagi pengemudi untuk mencari bengkel terdekat tanpa harus langsung menepi di bahu jalan yang berbahaya.
Bongkar Pasang Tak Boleh Sembarangan
Meski praktis, mengganti ban RFT tidak bisa disamakan dengan ban konvensional. Struktur dinding ban RFT yang lebih rigid memerlukan alat khusus dan teknik yang tepat saat bongkar pasang. Kesalahan prosedur dapat berakibat fatal, merusak ban dan merugikan pemilik kendaraan.
"Dinding ban RFT lebih keras dari ban biasa. Jadi butuh alat tambahan untuk menekan dinding ban saat proses pemasangan dan pelepasan," jelas seorang pakar ban dari sebuah produsen ternama.
Kapan Ban RFT Harus Diganti?
Kebocoran pada ban RFT juga tidak selalu bisa ditambal. Ada kondisi tertentu yang mengharuskan penggantian ban secara keseluruhan. Perhatikan hal-hal berikut:
- Lokasi Kebocoran: Kebocoran pada dinding samping (sidewall) atau bahu ban (shoulder) sangat berisiko dan sebaiknya tidak ditambal. Area ini mengalami tekanan dan fleksibilitas tinggi saat ban berputar.
- Ukuran Kebocoran: Jika lubang kebocoran lebih besar dari 6 mm, ban RFT sebaiknya diganti.
- Kondisi Tapak: Ban RFT dengan tapak yang sudah menggelembung (bulging) atau menunjukkan tanda-tanda kerusakan struktural tidak aman untuk digunakan.
- Jumlah Tambalan: Ban RFT yang sudah ditambal berkali-kali, apalagi jika ketebalan tapaknya sudah menipis mendekati indikator keausan (TWI), sebaiknya diganti.
Kesimpulan:
Ban Run Flat Tire (RFT) menawarkan kemudahan dan keamanan ekstra bagi pengemudi. Namun, pemilik mobil harus memahami batasan teknologi ini. Perawatan yang tepat, bongkar pasang yang profesional, dan perhatian terhadap kondisi ban adalah kunci untuk memaksimalkan manfaat dan menghindari risiko yang tidak diinginkan. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan ahli ban untuk memastikan ban RFT mobil Anda dalam kondisi optimal.