Penjualan Low Sport Utility Vehicle (LSUV) di Indonesia menunjukkan tren positif seiring dengan peningkatan penjualan mobil secara nasional pada Februari 2025. Data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat, 8.165 unit LSUV berhasil didistribusikan selama periode tersebut. Angka ini mengalami kenaikan tipis sebesar 1,56 persen dibandingkan bulan sebelumnya.

Toyota Rush dan Daihatsu Terios masih mendominasi pasar LSUV, dengan kontribusi gabungan mencapai hampir separuh dari total penjualan. Namun, sorotan utama tertuju pada Daihatsu Terios yang mencatatkan pertumbuhan penjualan fantastis, mencapai 77 persen.

Meskipun Toyota Rush tetap menjadi LSUV terlaris dengan 3.161 unit, angka ini mengalami penurunan sebesar 5,12 persen dibandingkan Januari 2025. Penurunan ini membuka peluang bagi Terios untuk meroket ke posisi kedua dengan 1.688 unit, melampaui Suzuki XL7 (1.105 unit) dan Honda BR-V (1.034 unit).

Mitsubishi Xpander Cross berada di posisi kelima dengan penjualan 889 unit, mengalami sedikit penurunan sebesar 9,8 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang mencatatkan 986 unit.

Berikut daftar LSUV terlaris di Indonesia pada Februari 2025:

  1. Toyota Rush: 3.161 unit
  2. Daihatsu Terios: 1.688 unit
  3. Suzuki XL7: 1.105 unit
  4. Honda BR-V: 1.034 unit
  5. Mitsubishi Xpander Cross: 889 unit

Perbandingan dengan Januari 2025:

Meskipun data spesifik untuk Januari 2025 tidak diberikan secara detail, artikel menyebutkan bahwa Toyota Rush mengalami penurunan 5,12% dan Mitsubishi Xpander Cross turun 9,8%. Pertumbuhan signifikan Terios sebesar 77% menjadi indikasi pergeseran preferensi konsumen atau efektivitas strategi pemasaran yang dilakukan Daihatsu.

Analisa Pasar:

Kenaikan tipis secara keseluruhan di segmen LSUV menunjukkan bahwa permintaan terhadap kendaraan jenis ini masih stabil. Persaingan antar merek semakin ketat, dengan Terios menjadi kuda hitam yang berhasil mencuri perhatian pasar. Faktor-faktor seperti harga, fitur, dan efisiensi bahan bakar kemungkinan menjadi pertimbangan utama bagi konsumen dalam memilih LSUV. Pertumbuhan Terios juga bisa jadi dipicu oleh penyegaran model atau promo menarik yang ditawarkan.

Prospek ke Depan:

Dengan pasar yang dinamis, pabrikan otomotif perlu terus berinovasi dan menawarkan produk yang sesuai dengan kebutuhan dan tren konsumen. Persaingan di segmen LSUV diperkirakan akan semakin sengit di bulan-bulan mendatang, dengan masing-masing merek berusaha merebut pangsa pasar yang lebih besar. Para pelaku industri otomotif juga perlu memperhatikan faktor-faktor eksternal seperti kebijakan pemerintah, kondisi ekonomi, dan tren global untuk dapat bersaing secara efektif.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini