Musim mudik Lebaran 2025 diprediksi akan kembali menghadirkan lonjakan volume kendaraan. Untuk mengantisipasi kemacetan parah, Polri telah menyiapkan sejumlah strategi rekayasa lalu lintas, termasuk penerapan contraflow dan one way secara situasional.

Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho menyatakan bahwa langkah-langkah ini diambil berdasarkan survei dan koordinasi intensif dengan berbagai pihak terkait. Tujuannya adalah memastikan kelancaran arus mudik dan balik Lebaran.

"Penerapan contraflow akan dimulai jika volume kendaraan di gerbang tol mencapai 5.000 hingga 6.000 kendaraan per jam, khususnya dari KM 70 hingga KM 414," jelas Irjen Pol Agus. "Jika kepadatan terus meningkat hingga 8.000 kendaraan per jam, maka sistem one way akan diberlakukan."

Rekayasa lalu lintas ini akan berjalan seiring dengan Operasi Ketupat 2025 yang dijadwalkan berlangsung selama 16 hari, mulai 24 Maret hingga 8 April 2025. Selain contraflow dan one way, skema ganjil genap juga akan diterapkan selama periode tersebut.

"Sistem ganjil genap akan diberlakukan sesuai dengan Surat Keputusan Bersama (SKB) yang telah ditetapkan," imbuh Agus.

Tak hanya itu, pembatasan operasional kendaraan berat juga menjadi bagian dari strategi kelancaran mudik. Pemerintah berencana melarang truk bersumbu tiga melintas di jalan arteri maupun tol, terutama di ruas Trans Jawa, mulai 24 Maret 2025.

Plt Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Ahmad Yani, menjelaskan bahwa aturan ini dikecualikan untuk kendaraan pengangkut kebutuhan pokok.

"Truk yang mengangkut bahan-bahan vital seperti beras dan bensin tetap diizinkan beroperasi," terang Ahmad Yani. "Namun, truk pengangkut material seperti pasir dan batu dilarang melintas, bahkan jika menggunakan sumbu dua."

Pihak berwenang akan menindak tegas pelanggaran terhadap aturan ini. Kendaraan yang melanggar akan dihentikan dan tidak diizinkan melanjutkan perjalanan. Dengan serangkaian strategi ini, diharapkan arus mudik Lebaran 2025 dapat berjalan lebih lancar dan aman bagi seluruh pemudik.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini