Jakarta – Sering ngebut dan injak gas dalam-dalam saat nyetir? Mungkin kamu khawatir kebiasaan ini bisa bikin mobil jebol. Banyak mitos beredar soal efek buruk injak pedal gas terlalu dalam, terutama pada mesin dan transmisi. Apakah benar demikian?
Kekhawatiran ini wajar, apalagi saat kita butuh akselerasi cepat untuk menyalip atau mengejar waktu. Tapi, seberapa besar sih dampak negatifnya?
Menurut seorang pakar otomotif dari sebuah bengkel ternama di Jakarta, kebiasaan menginjak gas dalam-dalam sebenarnya tidak se-ekstrem yang dibayangkan. Teknologi transmisi modern sudah cukup canggih untuk mengatasi hal ini.
"Transmisi sekarang sudah dilengkapi modul kontrol yang bisa menyesuaikan dengan kondisi mesin," ujarnya, menegaskan bahwa injak gas dalam bukan serta-merta bikin mobil langsung rusak.
Namun, bukan berarti kita bisa seenaknya ngebut setiap saat. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.
Boros Bensin dan Transmisi Jadi Korban
Meskipun tidak langsung merusak mesin, kebiasaan injak gas dalam-dalam secara terus menerus jelas berdampak pada konsumsi bahan bakar. Alhasil, dompet bisa jebol lebih cepat.
Selain itu, pada mobil dengan transmisi otomatis, akselerasi mendadak yang sering dilakukan bisa mempercepat keausan komponen transmisi, terutama kopling.
"Kalau sesekali masih oke, tapi kalau sering, oli transmisi bisa lebih cepat panas dan performa jadi turun," jelasnya.
Tips Mengemudi Aman dan Awet
Lantas, bagaimana caranya agar bisa ngebut tanpa merusak mobil? Kuncinya adalah teknik mengemudi yang lebih halus.
Alih-alih langsung menginjak pedal gas dalam-dalam, cobalah injak secara bertahap. Dengan begitu, perpindahan gigi akan lebih halus dan beban kerja pada transmisi tidak terlalu berat.
Perawatan Rutin Itu Wajib!
Bagi kamu yang sering mengemudi agresif, jangan lupa untuk melakukan pengecekan rutin pada oli transmisi dan sistem pendinginan mesin. Pastikan semua komponen bekerja optimal dan tidak mengalami keausan lebih cepat dari seharusnya.
Dengan perawatan yang tepat dan teknik mengemudi yang lebih halus, kamu bisa tetap menikmati sensasi ngebut tanpa harus khawatir mobil cepat rusak. Jadi, injak gas boleh, tapi jangan sampai kebablasan!