Ban mobil adalah komponen krusial yang seringkali terabaikan. Padahal, tekanan angin ban yang ideal sangat penting untuk keselamatan dan performa kendaraan. Kebanyakan pemilik mobil abai dan membiarkan tekanan angin ban berada di bawah standar yang direkomendasikan pabrikan. Kebiasaan buruk ini ternyata menyimpan potensi bahaya yang mengintai.
"Tekanan angin ban yang kurang itu seperti bom waktu," ujar Indra Permana, mekanik senior di sebuah bengkel umum di Jakarta Selatan. "Apalagi kalau mobil sering dipakai untuk perjalanan jauh dan kecepatan tinggi."
Mengapa demikian? Indra menjelaskan bahwa ban yang kurang angin akan mengalami deformasi berlebihan saat berputar. Dinding ban akan lebih banyak melentur dan menghasilkan panas. Panas berlebih ini, jika ditambah dengan bobot kendaraan dan kecepatan tinggi, bisa menyebabkan ban mengalami blowout alias pecah tiba-tiba.
"Ban yang meledak saat kecepatan tinggi itu sangat berbahaya. Pengemudi bisa kehilangan kendali dan menyebabkan kecelakaan," imbuhnya.
Selain risiko meledak, ban yang kurang angin juga mempengaruhi kemampuan manuver mobil. Mobil akan terasa kurang stabil, terutama saat menikung atau berpindah jalur dengan cepat. Hal ini disebabkan karena luas permukaan ban yang bersentuhan dengan aspal menjadi lebih besar, sehingga mengurangi presisi kemudi.
"Mobil jadi terasa ndut-ndutan dan limbung," kata Indra. "Apalagi kalau tekanan angin antar ban tidak sama, efeknya akan lebih terasa lagi."
Lalu, bagaimana cara menghindari risiko-risiko tersebut?
- Periksa tekanan angin ban secara rutin. Idealnya, lakukan pengecekan minimal seminggu sekali atau sebelum melakukan perjalanan jauh.
- Gunakan alat pengukur tekanan angin yang akurat. Jangan hanya mengandalkan feeling.
- Isi tekanan angin sesuai dengan rekomendasi pabrikan. Informasi ini biasanya tertera di stiker yang terletak di pilar pintu pengemudi atau di buku manual kendaraan.
- Perhatikan kondisi ban secara visual. Cari tanda-tanda kerusakan seperti benjolan, retakan, atau keausan tidak merata.
Dengan merawat tekanan angin ban secara teratur, Anda tidak hanya meningkatkan keselamatan berkendara, tetapi juga memperpanjang umur ban dan menghemat bahan bakar. Jadi, jangan abaikan tekanan angin ban mobil Anda!