Jakarta – Viral adegan sinetron yang menampilkan adegan pinjam kartu e-toll di gerbang tol menuai sorotan. Adegan ini dianggap keliru dan tidak sesuai dengan aturan yang berlaku. Lantas, bagaimana aturan penggunaan e-toll yang benar dan apa yang harus dilakukan jika saldo kurang saat di jalan tol?
Penggunaan kartu e-toll yang berbeda antara gerbang masuk dan keluar pada sistem tol tertutup jelas tidak diperbolehkan. Hal ini dapat menyebabkan sistem tidak dapat membaca data perjalanan dan berpotensi menimbulkan masalah.
"Dalam sistem tol tertutup, kartu e-toll yang digunakan saat masuk harus sama dengan yang digunakan saat keluar. Jika berbeda, palang pintu tol tidak akan terbuka," ujar seorang sumber dari pengelola jalan tol.
Sistem Transaksi Tol: Terbuka vs Tertutup
Penting untuk memahami perbedaan antara sistem transaksi tol terbuka dan tertutup.
- Sistem Terbuka: Pengguna membayar tarif tol di gerbang masuk dan tidak perlu melakukan tap e-toll lagi saat keluar.
- Sistem Tertutup: Pengguna melakukan tap e-toll dua kali, yaitu di gerbang masuk untuk mencatat data perjalanan dan di gerbang keluar untuk membayar tarif sesuai jarak tempuh.
Denda Akibat Pelanggaran E-Toll
Penggunaan e-toll yang tidak sesuai aturan dapat dikenakan denda. Berdasarkan Peraturan Pemerintah, pengguna jalan tol wajib membayar denda sebesar dua kali tarif tol jarak terjauh pada ruas tol dengan sistem tertutup jika:
- Tidak dapat menunjukkan bukti tanda masuk (kartu e-toll yang benar) saat membayar tol.
- Menunjukkan bukti tanda masuk yang rusak.
- Tidak dapat menunjukkan bukti tanda masuk yang sesuai dengan arah perjalanan.
Solusi Jika Saldo E-Toll Kurang
Jangan panik jika saldo e-toll Anda kurang saat sudah berada di jalan tol. Berikut beberapa solusi yang bisa Anda lakukan:
- Isi Saldo di Rest Area: Manfaatkan fasilitas pengisian saldo e-toll yang tersedia di rest area terdekat.
- Tombol Bantuan di Gerbang Tol: Jika sudah terlanjur sampai di gerbang tol, tekan tombol bantuan yang tersedia untuk menghubungi petugas. Petugas akan memberikan solusi terbaik.
- Top Up Online: Lakukan top up saldo melalui aplikasi m-banking atau e-commerce yang bekerja sama dengan penerbit kartu e-toll Anda.
Tips Agar Tidak Kehabisan Saldo di Jalan Tol:
- Cek Saldo Secara Berkala: Pastikan saldo e-toll Anda mencukupi sebelum melakukan perjalanan.
- Isi Saldo Jauh Hari: Jangan tunda pengisian saldo hingga saat akan digunakan. Lakukan pengisian saldo jauh hari sebelum perjalanan.
- Manfaatkan Fitur Auto-Top Up: Aktifkan fitur auto-top up pada aplikasi m-banking atau e-commerce Anda untuk memastikan saldo e-toll selalu terisi.
Dengan memahami aturan dan solusi yang ada, diharapkan pengguna jalan tol dapat terhindar dari masalah dan denda akibat saldo e-toll yang kurang. Utamakan keselamatan dan kenyamanan berkendara.