Beijing – Tesla kembali menunjukkan dominasinya di pasar otomotif China. Peluncuran Model Y terbaru pada 10 Januari 2025 lalu langsung disambut antusiasme tinggi, dengan lebih dari 200 ribu unit dipesan oleh konsumen Negeri Tirai Bambu. Angka fantastis ini menjadi bukti kepercayaan konsumen terhadap merek asal Amerika Serikat tersebut, di tengah persaingan sengit pasar kendaraan listrik (EV) di China.

Gelombang pemesanan Model Y langsung terasa sejak hari pertama peluncuran. Laporan media lokal menyebutkan, 50 ribu pesanan masuk hanya dalam waktu 24 jam. Momentum ini terus berlanjut hingga dimulainya pengiriman pada 26 Februari. Optimisme Tesla pun semakin membara, meskipun sebelumnya sempat mengalami penurunan penjualan tahunan (year-on-year) sebesar 49% pada bulan Februari.

Pantauan di lapangan menunjukkan, gerai-gerai Tesla di Beijing kebanjiran order. Seorang staf penjualan mengungkapkan bahwa rata-rata 100 pesanan baru diterima setiap hari menjelang pengiriman perdana. Perlu dicatat, sebagian besar pesanan awal tersebut bersifat refundable, memungkinkan konsumen untuk membatalkan pesanan jika berubah pikiran. Opsi uang muka yang bisa dikembalikan juga sempat ditawarkan di situs resmi Tesla sebelum akhirnya dihapus setelah pengiriman Model Y dimulai.

Sejak pengiriman perdana dilakukan, lebih dari 6.000 unit Model Y telah sampai ke tangan konsumen dalam minggu pertama. Tesla menawarkan dua varian Model Y terbaru di China, yaitu model penggerak roda belakang (Rear-Wheel Drive) yang dibanderol 263.500 yuan (sekitar Rp 592,9 juta) dan varian jarak jauh penggerak semua roda (All-Wheel Drive/AWD) seharga 303.500 yuan (sekitar Rp 682,9 juta).

Keberhasilan Model Y ini semakin memperkuat posisi Tesla sebagai salah satu pemain kunci di pasar EV China. Tak hanya Model Y, Tesla juga berencana membawa Cybertruck ke pasar China. Meskipun menghadapi tantangan regulasi dan popularitas truk pikap yang belum terlalu tinggi, Tesla yakin desain futuristik Cybertruck mampu menarik perhatian konsumen muda di China, sekaligus memperkokoh eksistensinya di pasar kendaraan listrik terbesar di dunia ini. Ke depan, menarik untuk melihat bagaimana Tesla akan terus berinovasi dan beradaptasi untuk mempertahankan dominasinya di pasar yang dinamis ini.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini