Jakarta – Musim hujan ekstrem belakangan ini menyebabkan banjir di berbagai wilayah, terutama di area perkotaan. Banyak pengemudi nekat menerobos genangan air yang berujung pada kejadian yang tidak diinginkan, seperti mobil mogok atau bahkan hanyut terseret arus. Sebuah video viral baru-baru ini menunjukkan sebuah mobil yang hanyut saat mencoba menerobos banjir di daerah Bekasi. Kejadian ini menjadi pengingat betapa berbahayanya tindakan tersebut.
Pakar keselamatan berkendara, mengingatkan bahwa banjir memiliki bahaya tersembunyi yang seringkali tidak disadari pengemudi. "Bahaya banjir itu kompleks. Arus bisa sangat deras meskipun terlihat tenang di permukaan. Air keruh menyulitkan kita melihat kedalaman dan objek tersembunyi di bawahnya. Belum lagi material-material seperti sampah atau ranting yang bisa merusak komponen mobil," ujarnya.
Lantas, apa yang harus dilakukan saat menghadapi banjir? Berikut beberapa tips penting dari pakar keselamatan:
- Jangan Panik dan Tahan Emosi: Hindari keputusan impulsif untuk menerobos banjir. Pertimbangkan risiko yang ada.
- Observasi Kondisi: Perhatikan tanda-tanda bahaya seperti arus deras, material yang hanyut, dan kedalaman air. Jika memungkinkan, tanyakan pada warga sekitar mengenai kondisi banjir.
- Prioritaskan Keselamatan: Jika ragu, lebih baik putar balik atau cari jalur alternatif. Keselamatan diri dan penumpang jauh lebih penting daripada mengejar waktu.
- Jika Terjebak, Segera Evakuasi: Jika mobil sudah terjebak di tengah banjir, segera matikan mesin dan evakuasi keluar dari kabin. Cari tempat yang lebih tinggi dan aman.
- Perhatikan Lingkungan Sekitar: Hindari daerah yang dekat dengan sungai atau drainase yang berpotensi meluap.
Arus bawah banjir seringkali tak terduga. Jangan tertipu dengan permukaan air yang tenang. Perhatikan benda-benda yang hanyut. Jika benda-benda itu bergerak dengan cepat, itu pertanda ada arus yang kuat. Jangan ambil risiko yang tidak perlu.
Mencegah lebih baik daripada mengobati. Selalu waspada dan pertimbangkan risiko sebelum menerobos banjir. Keselamatan adalah prioritas utama.