Jakarta, [Tanggal Hari Ini] – Banjir besar yang melanda Jabodetabek pada awal Maret 2025 telah merendam ribuan kendaraan. Bagi pemilik mobil yang memiliki asuransi, muncul harapan untuk meringankan beban kerugian. Namun, perlu diingat, klaim asuransi mobil akibat banjir tidak selalu otomatis disetujui. Ada beberapa faktor penting yang perlu diperhatikan agar klaim tidak berujung penolakan.
Perluasan Jaminan Banjir: Kunci Utama Klaim Disetujui
Polis asuransi mobil standar umumnya tidak mencakup kerusakan akibat bencana alam seperti banjir. Untuk mendapatkan perlindungan terhadap risiko ini, pemilik kendaraan harus memiliki perluasan jaminan banjir. Tanpa perluasan ini, klaim dipastikan akan ditolak oleh perusahaan asuransi.
"Pastikan polis asuransi Anda memiliki perluasan jaminan banjir. Ini adalah syarat mutlak agar kerusakan mobil akibat banjir bisa diklaim," ujar seorang pakar asuransi dari Asuransi Astra Garda Oto.
Jenis Asuransi: TLO atau Comprehensive?
Jenis asuransi yang dimiliki juga memengaruhi kemungkinan klaim disetujui. Jika Anda memiliki asuransi Total Loss Only (TLO), klaim hanya bisa diajukan jika kerusakan mobil mencapai atau melebihi 75% dari harga pertanggungan. Mobil yang terendam hingga atap atau di atas dasbor biasanya memenuhi kriteria ini.
Sementara itu, asuransi Comprehensive memberikan perlindungan yang lebih luas, mencakup berbagai jenis kerusakan, termasuk akibat banjir (jika ada perluasan jaminan).
Hindari Menerjang Banjir: Fatal untuk Klaim!
Selain perluasan jaminan, perilaku pengemudi juga menjadi pertimbangan penting. Perusahaan asuransi berhak menolak klaim jika pemilik kendaraan sengaja menerjang banjir yang tinggi.
"Jika sudah tahu ada banjir, lalu nekat menerobos genangan air yang melebihi batas aman, klaim akan ditolak. Ini dianggap sebagai tindakan kelalaian yang disengaja," tegas CEO PT Asuransi Adira Dinamika Tbk.
Cek Polis Asuransi dan Tambahkan Perluasan Jaminan
Langkah terbaik yang bisa dilakukan pemilik mobil adalah memeriksa kembali polis asuransi masing-masing. Perhatikan apakah ada perluasan jaminan banjir atau tidak. Jika belum ada, segera hubungi perusahaan asuransi untuk menambahkan perluasan tersebut. Biaya tambahan premi relatif kecil dibandingkan potensi kerugian yang bisa dialami akibat banjir.
Tips Mengajukan Klaim Asuransi Banjir:
- Dokumentasikan Kerusakan: Ambil foto dan video kondisi mobil setelah terendam banjir sebagai bukti.
- Laporkan Segera: Hubungi perusahaan asuransi secepat mungkin untuk melaporkan kejadian.
- Ikuti Prosedur: Ikuti instruksi dan persyaratan yang diberikan oleh perusahaan asuransi dengan cermat.
- Jujur: Berikan informasi yang jujur dan akurat mengenai kejadian yang menimpa mobil Anda.
Dengan memahami ketentuan dan persyaratan klaim asuransi banjir, Anda bisa meminimalkan risiko klaim ditolak dan mendapatkan ganti rugi yang sesuai.