Jakarta – Bencana banjir memang menyebalkan. Tak hanya merusak rumah, kendaraan pun jadi korban. Nah, buat kamu yang motornya sempat terendam banjir, jangan langsung panik! Ada beberapa langkah penting yang wajib dilakukan untuk mencegah kerusakan yang lebih parah pada mesin.

STOP! Jangan Langsung Starter!

Ini adalah kesalahan paling fatal yang sering dilakukan. Ingat, JANGAN PERNAH mencoba menyalakan mesin motor, baik dengan electric starter maupun kick starter, saat kondisi habis terendam banjir. Kenapa? Karena air yang masuk ke ruang bakar bisa menyebabkan water hammer.

Water hammer itu apa sih? Singkatnya, air tidak bisa dikompresi seperti udara. Ketika piston bergerak naik dan menekan air di ruang bakar, tekanan yang dihasilkan bisa sangat besar dan merusak komponen mesin seperti piston, setang piston, bahkan blok mesin. Biaya perbaikannya bisa bikin dompet jebol!

Langkah Pertolongan Pertama: Evakuasi dan Pengeringan

  1. Cari Tempat Aman: Pindahkan motor ke tempat yang lebih tinggi dan kering. Tujuannya jelas, agar kamu bisa leluasa melakukan pengecekan dan perbaikan sementara.

  2. Lepas Komponen Penting: Buka dan lepas beberapa komponen yang rawan terisi air, seperti:

    • Filter Udara: Buka cover filter udara, keluarkan filternya, dan keringkan semua bagian. Filter udara yang basah akan menghalangi suplai udara ke mesin.
    • Knalpot: Lepas leher knalpot untuk mengeluarkan air yang mungkin masuk ke ruang bakar melalui knalpot. Setelah itu, balikkan knalpot agar sisa air keluar.
    • Busi: Buka busi menggunakan kunci busi, lalu bersihkan busi dan rumah busi dengan lap kering. Busi yang kotor atau basah akan membuat proses pembakaran tidak sempurna.
  3. Keluarkan Air dari Ruang Bakar: Setelah busi dan knalpot dilepas, coba starter mesin (tanpa busi terpasang) beberapa kali. Tujuannya untuk memompa keluar sisa-sisa air yang mungkin masih berada di dalam ruang bakar.

  4. Pasang Kembali dan Coba Starter: Setelah yakin semua bagian kering, pasang kembali semua komponen yang tadi dilepas. Coba starter mesin. Jika mesin masih sulit menyala, jangan dipaksa!

Wajib Ganti Oli!

Setelah motor berhasil dinyalakan, langkah selanjutnya yang TIDAK BOLEH DIABAIKAN adalah mengganti oli mesin. Air yang masuk ke dalam mesin pasti akan bercampur dengan oli, sehingga kualitas oli menurun drastis dan tidak bisa melumasi mesin dengan baik. Akibatnya, komponen mesin bisa aus dan rusak.

Servis Berkala di Bengkel Terpercaya

Meskipun kamu sudah melakukan langkah-langkah pertolongan pertama di atas, tetap disarankan untuk membawa motor ke bengkel terpercaya untuk servis berkala. Mekanik yang berpengalaman akan memeriksa seluruh komponen mesin secara menyeluruh dan memastikan tidak ada kerusakan tersembunyi akibat banjir.

Dengan melakukan langkah-langkah di atas, kamu bisa meminimalkan kerusakan akibat banjir dan memperpanjang umur mesin motor kesayanganmu. Ingat, mencegah lebih baik daripada mengobati!

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini