Musim hujan datang, banjir pun jadi momok menakutkan, terutama buat pemilik mobil. Nekat menerjang banjir memang berisiko, tapi seringkali jadi pilihan terakhir. Nah, setelah mobil sukses melewati genangan, jangan langsung lega! Ada sederet pengecekan penting yang wajib dilakukan biar mobil tetap prima dan dompet gak jebol.

Ketinggian Air Jadi Penentu Segalanya

Seberapa parah dampak banjir pada mobilmu sangat bergantung pada seberapa tinggi air yang diterjang. Jika air cuma sebatas ban, risikonya relatif lebih kecil. Tapi, kalau air sudah sampai menutupi mesin atau bahkan masuk ke kabin, waspadalah! Kerusakan bisa merembet ke berbagai komponen.

Prioritaskan Area Kabin

Hal pertama yang harus dicek adalah interior mobil. Karpet dasar adalah indikator utama. Kalau basah, segera keringkan! Kelembapan di dalam kabin bisa memicu bau apek yang gak sedap dan merusak komponen elektronik. Pastikan semua lampu, klakson, wiper, dan sistem elektrik lainnya berfungsi normal. Kalau ada yang aneh, jangan tunda untuk periksa ke bengkel.

Oli Mesin dan Transmisi: Wajib Dicek!

Oli adalah nyawa mesin. Setelah menerjang banjir, cek kondisi oli mesin dan transmisi. Caranya gampang, gunakan dipstick. Perhatikan apakah oli berubah warna menjadi coklat susu. Ini menandakan oli sudah tercemar air. Jika iya, segera ganti oli dan filternya. Jangan tunda, karena oli yang terkontaminasi bisa merusak mesin!

Rem Juga Butuh Perhatian

Sistem pengereman juga tak luput dari risiko. Air banjir bisa membawa kotoran dan menyebabkan korosi pada komponen rem. Lakukan perawatan rem secara menyeluruh untuk memastikan performanya tetap optimal.

Susah Starter? Jangan Dipaksa!

Jika mobil sulit dinyalakan setelah menerjang banjir atau menunjukkan tanda-tanda masalah lainnya, jangan panik dan jangan coba-coba memperbaikinya sendiri. Segera bawa mobil ke bengkel terpercaya untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Intinya: Jangan Anggap Remeh!

Menerjang banjir memang bukan kondisi ideal buat mobil. Tapi, jika terpaksa, pastikan kamu melakukan pengecekan menyeluruh setelahnya. Lebih baik mencegah daripada mengobati. Dengan perawatan yang tepat, mobilmu akan tetap prima dan kamu pun terhindar dari biaya perbaikan yang mahal.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini