Karawang – PT Astra Daihatsu Motor (ADM) resmi mengoperasikan pabrik barunya di Karawang, Jawa Barat. Pabrik yang berstatus Line Plant 2 ini diproyeksikan menjadi pusat produksi mobil-mobil populer, sekaligus membuka lapangan kerja bagi ribuan orang.

Line Plant 2 ini berbeda dari fasilitas produksi Daihatsu lainnya. Pabrik ini menerapkan konsep Evolution-Simple-Slim-Compact (ESSC), yang memungkinkan efisiensi produksi sekaligus menekan emisi karbon hingga 20%. Dengan investasi mencapai Rp 2,9 triliun dan berdiri di lahan seluas 26 hektar, pabrik ini dilengkapi fasilitas Body, Painting, dan Assembling yang terintegrasi dan modern.

Sri Agung Handayani, Direktur Pemasaran PT ADM, mengungkapkan bahwa pabrik baru ini mampu menyerap 700 hingga 1.000 tenaga kerja baru. Sebagian besar pekerja akan ditempatkan di bagian produksi, yang akan berfokus pada perakitan mobil-mobil yang sebelumnya diproduksi di pabrik Sunter.

"Pabrik ini akan memproduksi Agya dan Ayla untuk pasar domestik, serta Toyota Wigo untuk ekspor. Mulai Mei, kami juga akan memproduksi Avanza dan Xenia di sini," jelas Sri Agung usai peresmian pabrik.

Dengan kapasitas produksi mencapai 140 ribu unit per tahun, Line Plant 2 Karawang akan menjadi tulang punggung produksi mobil-mobil entry-level dan low MPV Daihatsu dan Toyota. Langkah ini diharapkan dapat memenuhi permintaan pasar yang terus meningkat, terutama untuk segmen mobil keluarga yang terjangkau.

Keputusan Daihatsu untuk memindahkan produksi Avanza dan Xenia ke Karawang menunjukkan optimisme terhadap pasar otomotif Indonesia. Meskipun Sigra dan Calya masih akan diproduksi di pabrik Sunter, pemindahan sebagian produksi mobil terlaris ini mengindikasikan fokus Daihatsu untuk meningkatkan efisiensi dan kapasitas produksi secara keseluruhan.

Dengan beroperasinya pabrik baru ini, Daihatsu menegaskan komitmennya untuk terus berinvestasi dan berkontribusi pada pertumbuhan industri otomotif nasional, serta menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat Indonesia. Selain itu, penggunaan teknologi modern dan konsep ESSC diharapkan dapat mengurangi dampak lingkungan dan mendorong praktik produksi yang lebih berkelanjutan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini