Karawang – PT Astra Daihatsu Motor (ADM) resmi mengoperasikan pabrik terbarunya di kawasan industri Karawang, Jawa Barat. Pabrik yang disebut Line Plant 2 ini diproyeksikan menjadi tulang punggung peningkatan produksi Daihatsu secara signifikan di Indonesia.
Pabrik anyar ini memiliki kapasitas produksi mencapai 140 ribu unit mobil per tahun. Dengan tambahan ini, total kapasitas produksi seluruh pabrik Daihatsu di Indonesia melonjak menjadi 530 ribu unit per tahun. Hal ini diungkapkan langsung oleh Direktur Pemasaran PT ADM, Sri Agung Handayani, di sela-sela peresmian pabrik.
"Kami menargetkan pabrik ini dapat memproduksi 140 ribu unit per tahun. Untuk tahun ini, mengingat kita sudah memasuki bulan Maret, proyeksi produksi sekitar 96-98 ribu unit," jelas Agung.
Strategi produksi untuk pasar domestik dan ekspor masih terus dikaji. Daihatsu akan menyesuaikan volume produksi dengan permintaan pasar. "Prioritas utama kami adalah memenuhi kebutuhan pasar, baik domestik maupun ekspor," imbuhnya.
Line Plant 2 Karawang akan fokus memproduksi beberapa model andalan. Agya dan Ayla akan diproduksi untuk memenuhi permintaan pasar dalam negeri, sementara Toyota Wigo akan diekspor. Selain itu, mulai bulan Mei mendatang, pabrik ini juga akan mulai memproduksi Avanza dan Xenia.
Agung menegaskan bahwa hingga akhir tahun ini, Line Plant 2 akan fokus pada lima model tersebut. Untuk Daihatsu Sigra dan Toyota Calya, produksi tetap akan dilakukan di pabrik Daihatsu yang berlokasi di Sunter, Jakarta Utara. "Sigra dan Calya tetap diproduksi di Sunter. Kami memiliki dua lini produksi di sana," pungkasnya.
Kehadiran pabrik baru ini diharapkan dapat memperkuat posisi Daihatsu di pasar otomotif Indonesia dan memperluas jangkauan ekspor. Peningkatan kapasitas produksi ini juga diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi perekonomian Indonesia.
