Bandung – Denza N9, SUV mewah asal China yang digadang-gadang sebagai penantang Range Rover, telah resmi diperkenalkan dan dijual di negara asalnya dengan harga mulai dari 450.000 hingga 550.000 yuan atau setara dengan Rp 1 miliar hingga Rp 1,2 miliar. Lantas, apakah mobil premium ini akan turut meramaikan pasar otomotif Indonesia?
PT BYD Motor Indonesia, sebagai pemegang merek Denza di Tanah Air, masih enggan memberikan kepastian terkait hal tersebut. Luther Panjaitan, Head of PR & Government Relations BYD Motor Indonesia, menyatakan bahwa saat ini pihaknya masih fokus untuk memasarkan produk-produk yang telah lebih dulu diperkenalkan di Indonesia.
"N9 ini kan masih fresh ya. Dan juga masih setir kiri. Untuk saat ini, kita masih fokus terhadap produk yang available," ujar Luther kepada wartawan di Bandung, Rabu (26/2/2025).
Luther menambahkan bahwa merek Denza masih tergolong baru di Indonesia, sehingga penguatan posisi brand menjadi prioritas utama. Ia berpendapat, peningkatan acceptance, pengenalan, serta awareness terhadap brand Denza akan mempermudah penjualan model-model yang lebih premium di masa mendatang.
"Mudah-mudahan acceptance dan pengenalan serta awareness terhadap (brand) Denza semakin meningkat. Lebih mudah kita menjual yang lebih premium lagi," imbuhnya.
Lebih lanjut, Luther mengakui bahwa segmen mobil premium di Indonesia bukanlah pasar yang mudah untuk digarap. Oleh karena itu, BYD tampaknya masih mempertimbangkan secara matang sebelum memutuskan untuk meluncurkan N9, guna menghindari potensi kegagalan produk.
"Kadang (mobil premium) memang (terlihat) bagus, sophisticated, keren, premium. Tapi acceptance itu berbeda hal. Kalau kita lihat, kompetitornya di Indonesia juga sangat challenging. Jadi di kelas itu perlu ada sebuah brand awareness yang cukup kuat dulu," jelasnya.
Sebagai gambaran, Denza N9 hadir dalam dua pilihan mesin: plug-in hybrid (PHEV) dan listrik murni (BEV). Versi PHEV akan diluncurkan terlebih dahulu di China pada bulan Maret, diikuti oleh varian BEV. SUV bongsor ini memiliki dimensi yang cukup besar, dengan panjang 5.258 mm, lebar 2.030 mm, tinggi 1.830 mm, dan jarak sumbu roda 3.125 mm.
Denza N9 juga akan dilengkapi dengan fitur autopilot God’s Eye. Untuk versi PHEV, mobil ini dibekali mesin 2.0L turbo bertenaga 152 kW yang dipadukan dengan tiga motor listrik berdaya 200 kW/240 kW/240 kW. Kombinasi tersebut menghasilkan tenaga total 680 kW atau setara dengan 912 dk. Baterainya memiliki kapasitas 46,992 kWh.
Sementara itu, versi listriknya ditenagai oleh tiga motor listrik yang menghasilkan tenaga 710 kW atau setara dengan 952 dk. Dengan tenaga sebesar itu, Denza N9 mampu berakselerasi dari 0-100 km/jam dalam waktu tiga detik. Jarak tempuhnya mencapai lebih dari 200 km dengan tenaga listrik murni, dan secara keseluruhan (baterai penuh dan full tank) dapat menjelajah sejauh 1.300 km.