Kabar terbaru dari dunia otomotif dan pemerintahan, Maung Garuda, kendaraan taktis yang telah menjadi simbol kekuatan dan kemewahan, dikabarkan akan menjadi kendaraan dinas para menteri di Kabinet Merah Putih. Kendaraan ini, yang secara spesifikasi mirip dengan MV3 Garuda Limousine yang digunakan Presiden, menyimpan beberapa perbedaan signifikan yang membuatnya unik.
Sumber terpercaya mengungkap, Maung Garuda versi menteri ini akan mengadopsi banyak elemen dari mobil kepresidenan Prabowo Subianto. Namun, perbedaan paling mencolok terletak pada absennya fitur antipeluru. Hal ini dikonfirmasi oleh seorang sumber dari pihak pengembang yang menyebutkan bahwa Maung Garuda untuk menteri akan menjadi versi yang lebih ringan dan tanpa lapisan pelindung tambahan.
"Ini pada dasarnya versi yang serupa dengan yang digunakan oleh Bapak Presiden dan Wakil Presiden, namun tanpa lapisan baja. Bobotnya juga lebih ringan. Hal ini dikarenakan penyesuaian berdasarkan kebutuhan dan tingkatan," jelas sumber tersebut.
Maung Garuda versi presiden dan wakil presiden ditenagai oleh mesin 2.200 cc yang mampu menghasilkan daya maksimum 202 PS atau sekitar 199 HP, dengan torsi mencapai 441 Nm. Mesin yang sama diperkirakan akan digunakan pada Maung Garuda versi menteri. Dengan mesin ini, kendaraan dapat melaju hingga kecepatan aman 100 km/jam dan memiliki jarak tempuh hingga 500 km. Transmisi yang digunakan adalah transmisi otomatis 8 percepatan.
MV3 Garuda Limousine memiliki bobot mencapai 2,95 ton, yang disebabkan oleh penggunaan material armor yang mampu menahan munisi kaliber 7,62 x 51 mm NATO ball & kaliber 5,56 x 45 mm M193, serta kaca antipeluru level B5/B6. Hilangnya fitur antipeluru pada Maung Garuda versi menteri tentu akan berdampak signifikan pada pengurangan bobot kendaraan, meskipun detail pastinya belum diungkapkan.
Dari segi interior, MV3 Garuda Limousine menawarkan kemewahan yang tak tertandingi. Penggunaan material wood finish accents, kursi penumpang captain seat dengan pengaturan elektrik dan leg rest, serta limo touch control panel memberikan nuansa eksklusif. Kendaraan ini juga dilengkapi dengan Head Unit 12 inci, kamera 360°, LED smart TV, cooled storage, dan portable WiFi. Besar kemungkinan, elemen-elemen kemewahan ini juga akan hadir pada Maung Garuda versi menteri.
Keputusan untuk menggunakan Maung Garuda sebagai kendaraan dinas menteri menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendukung industri otomotif dalam negeri dan menghadirkan kendaraan yang tidak hanya fungsional, tetapi juga merepresentasikan identitas nasional. Kehadiran Maung Garuda di jajaran menteri diharapkan dapat memberikan citra yang kuat dan modern bagi pemerintah.
