Jakarta – Musim layangan tiba, risiko kecelakaan akibat benang layangan di jalanan meningkat. Tak jarang, benang tak kasat mata ini melintang dan mencelakai pengendara motor. Bodi motor lecet, bahkan pengendara terluka, bukan lagi cerita baru. Lalu, bagaimana cara aman berkendara agar terhindar dari bahaya benang layangan?
Instruktur keselamatan berkendara dari sebuah training center ternama, Ari Wibowo, menekankan pentingnya kewaspadaan ekstra bagi pengendara. "Benang layangan itu sulit dideteksi, terutama saat cuaca cerah. Pengendara harus benar-benar fokus dan meningkatkan kewaspadaan," ujarnya saat dihubungi, Rabu (26/2/2025).
Ari memberikan beberapa tips ampuh untuk meminimalisir risiko kecelakaan akibat benang layangan:
- Prioritaskan Kecepatan Aman: Batasi kecepatan, idealnya di bawah 40 km/jam, terutama di area terbuka seperti lapangan atau jalanan yang dekat dengan pemukiman padat. Kecepatan rendah memberi waktu reaksi lebih banyak untuk menghindari bahaya.
- Perhatikan Lingkungan Sekitar: Amati pepohonan, tiang listrik, atau kabel yang mungkin menjadi tempat benang layangan tersangkut. Perhatikan juga anak-anak yang bermain layangan di sekitar jalan.
- Gunakan Perlengkapan Keselamatan Lengkap: Helm, jaket, sarung tangan, celana panjang, dan sepatu bukan sekadar gaya, tapi perlindungan wajib. Jaket dan sarung tangan berbahan tebal bisa mengurangi dampak jika terkena benang.
- Pasang Antena Khusus (Opsional): Beberapa pengendara memasang antena kecil di motor untuk memecah benang layangan sebelum mengenai tubuh. Namun, pastikan pemasangannya aman dan tidak mengganggu pandangan.
- Hindari Area Rawan: Sebisa mungkin hindari jalanan yang dikenal sebagai tempat bermain layangan. Cari alternatif rute yang lebih aman.
Ari juga mengingatkan bahwa keselamatan berkendara adalah tanggung jawab bersama. "Para pemain layangan juga punya peran penting. Bermainlah di tempat yang aman dan jauh dari jalan raya. Jangan gunakan benang gelasan yang sangat berbahaya," tegasnya.
Dengan kewaspadaan dan tindakan pencegahan yang tepat, kita bisa menikmati musim layangan tanpa harus khawatir menjadi korban benang layangan di jalanan. Utamakan keselamatan, keluarga menunggu di rumah.
