Pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025 menjadi momentum penting bagi pengembangan kendaraan ramah lingkungan di tanah air. Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita, secara resmi membuka IIMS 2025 dan menegaskan komitmen pemerintah untuk mendukung mobil hybrid, termasuk yang berbahan bakar bioetanol. Insentif khusus pun disiapkan untuk mendorong adopsi teknologi ini.

"Setelah perjuangan yang cukup panjang, pemerintah memutuskan memberi insentif untuk mobil hybrid. Kami berharap IIMS tahun ini bisa membangkitkan gairah konsumen untuk membeli kendaraan bermotor," ujar Agus Gumiwang dalam sambutannya.

Di sela-sela kunjungannya, perhatian Agus Gumiwang tertuju pada Toyota Innova Zenix Hybrid yang dipamerkan di booth Toyota. Mobil ini menjadi simbol inovasi dalam menggabungkan teknologi hybrid dengan bahan bakar nabati.

"Ini Kijang Innova Zenix Hybrid bioetanol, hybrid nomor 1 di Indonesia," kata Vice President Director PT Toyota-Astra Motor (TAM) Henry Tanoto, saat mendampingi Menteri Perindustrian meninjau booth Toyota.

Menteri Agus Gumiwang tampak antusias dengan inovasi ini. "Oh ini ya yang di Surabaya itu (produksi bioetanol Indonesia)," ujarnya.

Toyota memang telah gencar melakukan uji coba penggunaan bioetanol pada kendaraannya, bekerja sama dengan Pertamina (Persero). Pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 lalu, Toyota bahkan menguji coba bioetanol 100% pada Toyota Fortuner Flexy Fuel Vehicle (FFV) dan Innova Zenix Hybrid FFV.

Pertamina sendiri telah memproduksi 150 liter bioetanol yang digunakan untuk sesi test drive di GIIAS 2024. Bioetanol ini diproduksi dari ampas biomasa, khususnya batang tanaman Sorgum, melalui proses distilasi dan dehidrasi di fasilitas Laboratorium Technology Innovation Pertamina.

Pengembangan mobil hybrid bioetanol ini diharapkan dapat menjadi solusi strategis untuk mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dan menekan emisi gas rumah kaca. Selain itu, pemanfaatan bioetanol juga dapat mendukung sektor pertanian dan menciptakan lapangan kerja baru. Dengan dukungan pemerintah dan inovasi dari produsen otomotif, mobil hybrid bioetanol berpotensi menjadi tren kendaraan masa depan di Indonesia.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini