Jakarta – Gelaran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025 menjadi saksi bisu kehadiran sebuah mahakarya otomotif klasik: BMW E9. Mobil coupe yang diproduksi pada tahun 1971 ini bukan sekadar pajangan, melainkan representasi era keemasan desain otomotif yang tak lekang oleh waktu.
Di tengah gempuran mobil-mobil modern, BMW E9 hadir dengan karisma dan daya pikat yang tak tertandingi. Siluetnya yang tegas, diperkuat dengan spion model "tanduk" yang ikonik, langsung membawa kita bernostalgia ke era 70-an. Bumper depan yang panjang, alih-alih terlihat ketinggalan zaman, justru menjadi aksen unik yang mempertegas identitasnya. Tentu saja, ciri khas BMW yang tak mungkin dilupakan, kidney grill ramping, tetap hadir sebagai pemanis tampilan depan.
Namun, daya tarik utama BMW E9 terletak pada konfigurasi dua pintunya. Di era modern, coupe mungkin bukan lagi pilihan utama bagi sebagian orang. Namun, di mata para penggemar otomotif, konstruksi sedan sport seperti ini justru menjadi simbol kemewahan dan performa yang tak lekang oleh waktu. Kehadirannya di jalanan selalu mengundang decak kagum dan rasa hormat.
BMW E9, atau yang secara resmi dikenal sebagai New Six Coupe, pertama kali mengaspal pada Oktober 1968 dengan model 2800 CS. Dapur pacunya mengandalkan mesin enam silinder berkapasitas 2.800 cc yang mampu menghasilkan tenaga 170 hp. Mobil ini menjadi penerus dari model 2000 C/CS, dengan desain kap mesin yang disesuaikan untuk mengakomodasi mesin enam silinder M30 yang baru.
Kesuksesan 2800 CS di pasar mendorong BMW untuk terus berinovasi. Pada tahun 1971, mereka meluncurkan 3.0 CS yang ditenagai mesin 3.000 cc dengan karburator, menghasilkan tenaga 180 hp – peningkatan signifikan dari model sebelumnya. Tenaga tersebut disalurkan melalui transmisi manual 4-percepatan, didukung oleh sistem pengereman cakram di keempat roda.
Tidak berhenti di situ, BMW terus mengembangkan E9. Pada akhir tahun yang sama, mereka memperkenalkan 3.0 CSi dengan sistem injeksi elektronik yang mampu menghasilkan tenaga hingga 200 hp. Varian ini menjadi puncak dari evolusi BMW E9 dan semakin mengukuhkan posisinya sebagai ikon coupe klasik yang legendaris.
Kehadiran BMW E9 di IIMS 2025 bukan hanya sekadar pajangan. Lebih dari itu, mobil ini menjadi pengingat akan era desain otomotif yang berani dan inovatif. Sebuah inspirasi bagi para desainer masa kini dan bukti bahwa keindahan sejati tidak lekang oleh waktu. Bagi para penggemar mobil klasik, BMW E9 adalah sebuah investasi berharga yang akan terus dihargai dan dinikmati dari generasi ke generasi.