Jakarta – Pasar mobil listrik Indonesia semakin ramai dengan kehadiran BYD Sealion 7. SUV terbaru ini langsung dibandingkan dengan sedan listrik yang sudah lebih dulu hadir, BYD Seal. Keduanya menawarkan teknologi dan performa tinggi, namun dengan karakter yang berbeda. Lantas, mana yang lebih cocok untuk Anda?
Desain: Identik Namun Tak Sama
BYD Sealion 7 dan Seal mengadopsi bahasa desain yang serupa, menampilkan lampu depan berbentuk "C", intake udara agresif, lampu belakang lebar, serta diffuser belakang yang sporty. Perbedaan mencolok terletak pada bentuk bodi. Seal hadir sebagai sedan elegan, sementara Sealion 7 tampil sebagai SUV yang lebih gagah dan berotot.
Secara dimensi, Sealion 7 sedikit lebih besar. SUV ini memiliki panjang 4.830 mm, lebar 1.925 mm, tinggi 1.620 mm, dan jarak sumbu roda 2.930 mm. Sebagai perbandingan, Seal memiliki panjang 4.800 mm, lebar 1.875 mm, tinggi 1.460 mm, dan jarak sumbu roda 2.920 mm. Perbedaan ukuran ini berdampak pada ruang kabin dan kapasitas bagasi.
Performa: Pilih Agresif atau Lebih Agresif?
Kedua model ditawarkan dalam dua varian: Premium dan Performance. Sealion 7 Premium menggunakan penggerak roda belakang (RWD) dengan tenaga 267 HP dan torsi 380 Nm. Akselerasi 0-100 km/jam diklaim dalam 6,7 detik. Sementara varian Performance mengusung penggerak All Wheel Drive (AWD) bertenaga 523 HP dan torsi 690 Nm, memungkinkan akselerasi 0-100 km/jam dalam 4,5 detik.
BYD Seal juga menawarkan pilihan serupa. Varian Premium Extended Range RWD menghasilkan 267 HP dan torsi 360 Nm, dengan akselerasi 0-100 km/jam dalam 5,9 detik. Varian Performance AWD lebih buas dengan 523 HP dan torsi 670 Nm, mencatatkan akselerasi 0-100 km/jam hanya dalam 3,8 detik.
Jarak Tempuh: Sedan Unggul di Atas Kertas
Baik Sealion 7 maupun Seal dibekali baterai BYD Blade berkapasitas 82,56 kWh. Namun, jarak tempuhnya sedikit berbeda. Sealion 7 Performance diklaim mampu menempuh 542 km (NEDC), sedangkan varian Premium mencapai 567 km (NEDC).
Seal unggul dalam hal ini. Varian Premium mampu menjelajah hingga 650 km, sementara Seal Performance (AWD) mencapai 580 km. Perbedaan ini mungkin disebabkan oleh bobot dan aerodinamika yang berbeda antara sedan dan SUV.
Fitur: Berlimpah dan Canggih
Kedua mobil listrik ini dibekali fitur yang melimpah, termasuk Advanced Driver Assistance System (ADAS) seperti predictive collision warning, door open warning, adaptive cruise control, dan high beam assist. Keduanya juga menggunakan platform e-Platform 3.0 yang meningkatkan daya tahan baterai dan keselamatan.
Harga: Selisih Tipis, Pilihan Personal
Perbedaan harga antara BYD Seal dan Sealion 7 terbilang tipis, hanya sekitar Rp 6-7 jutaan tergantung varian. Ini membuat pilihan antara keduanya lebih bergantung pada preferensi pribadi dan kebutuhan.
Kesimpulan: Mana yang Tepat untuk Anda?
BYD Seal adalah pilihan ideal bagi mereka yang menginginkan sedan sporty dengan jarak tempuh maksimal dan performa mumpuni. Sementara itu, BYD Sealion 7 cocok untuk mereka yang membutuhkan SUV dengan ruang lebih luas, tampilan lebih gagah, dan kemampuan AWD pada varian Performance. Pada akhirnya, keputusan ada di tangan Anda. Pertimbangkan kebutuhan, gaya hidup, dan preferensi pribadi untuk menentukan mobil listrik BYD mana yang paling sesuai.