Musim hujan sudah tiba, dan bagi para pemilik mobil, satu komponen penting tak boleh luput dari perhatian: wiper. Kondisi wiper yang prima sangat krusial untuk menjaga visibilitas berkendara tetap optimal saat hujan deras.
Karet wiper, layaknya komponen lain, memiliki usia pakai. Perubahan cuaca ekstrem dari panas terik ke hujan deras mempercepat kerusakan karet wiper. Idealnya, penggantian wiper dilakukan secara rutin.
"Sebaiknya wiper diganti dua kali dalam setahun, apalagi cuacanya sekarang tidak menentu. Panas dan hujan bergantian sangat mempengaruhi kondisi karet wiper," ungkap pengamat otomotif, Budi Santoso, saat ditemui di Jakarta, baru-baru ini.
Perawatan Wiper Sederhana, Manfaatnya Luar Biasa
Budi menambahkan, perawatan wiper sebenarnya tidaklah rumit. Langkah sederhana bisa memperpanjang usia pakainya dan mencegah kerusakan kaca mobil.
"Sebelum berkendara, luangkan waktu sejenak untuk mengecek kondisi wiper. Seringkali, ranting pohon atau kotoran menempel dan bisa menggores kaca saat wiper digunakan," jelasnya.
Cukup angkat wiper dan bersihkan dari debu, daun, atau kotoran lain yang menempel. Tindakan kecil ini akan sangat membantu menjaga performa wiper dan melindungi kaca mobil dari baret.
Jenis Wiper: Pilih yang Sesuai dengan Mobilmu
Di pasaran, tersedia berbagai jenis wiper dengan keunggulan masing-masing. Pilih wiper yang sesuai dengan jenis mobil dan kebutuhan Anda. Wiper dengan rangka besi umumnya cocok untuk mobil-mobil keluaran Jepang. Sementara, wiper tanpa rangka (frameless) sering menjadi pilihan untuk mobil Eropa.
Pastikan ukuran wiper juga sesuai dengan spesifikasi mobil Anda. Ukuran yang tepat akan menjamin sapuan air yang optimal dan pandangan yang jelas saat hujan.
Dengan perawatan rutin dan penggantian berkala, wiper akan selalu siap menjaga visibilitas Anda tetap prima, sehingga berkendara di musim hujan pun menjadi lebih aman dan nyaman.