Jakarta – Hyundai terus memperkuat posisinya di pasar mobil listrik global dengan lini Ioniq. Kehadiran Ioniq 9 melengkapi jajaran yang sebelumnya diisi oleh Ioniq 5 dan Ioniq 6. Namun, tahukah Anda apa arti nama "Ioniq" itu sendiri?

Menurut Joonmin Lee, Head of Product Promotion Team Hyundai Motor Company, Ioniq merupakan gabungan dari dua kata: Ion dan Unik. Lebih dari sekadar penamaan, Ioniq mewakili ambisi Hyundai untuk mendorong perubahan positif melalui elektrifikasi.

"Ioniq adalah kombinasi dari Ion dan Unik. Sebagai merek Hyundai, Ioniq bertujuan untuk mengembangkan perubahan positif melalui elektrifikasi," ujar Joonmin Lee di Seoul, Korea Selatan, beberapa waktu lalu.

Nama ini selaras dengan visi Hyundai dalam menciptakan kendaraan listrik yang inovatif dan berbeda. Ioniq 5 dan Ioniq 6 telah membuktikan hal tersebut dengan desain futuristik dan teknologi canggih yang ditawarkan.

Kehadiran Ioniq 9 semakin menegaskan komitmen Hyundai di segmen EV. Mobil ini diharapkan dapat melanjutkan kesuksesan pendahulunya dan menarik perhatian konsumen global.

Di Indonesia, saat ini baru tersedia Ioniq 5 dan Ioniq 6 dengan harga mulai dari Rp 720 jutaan hingga Rp 1.2 miliar. Kabar baiknya, Ioniq 9 juga dijadwalkan masuk ke Tanah Air pada tahun 2025.

Menurut rencana, Ioniq 9 akan diimpor secara utuh (CBU) dari Korea Selatan. Namun, mulai tahun 2026, mobil listrik ini akan diproduksi secara lokal di pabrik Hyundai yang berlokasi di Cikarang, Jawa Barat. Langkah ini menunjukkan keseriusan Hyundai dalam berinvestasi dan mengembangkan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.

Dengan makna yang mendalam dan jajaran produk yang terus berkembang, Ioniq bukan hanya sekadar nama, tetapi juga representasi dari masa depan mobilitas yang berkelanjutan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini