Subaru Indonesia membuat kejutan di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025 dengan memperkenalkan sub-brand performa tinggi mereka, STI (Subaru Tecnica International). Langkah ini menandai era baru bagi penggemar Subaru di Tanah Air yang mendambakan pengalaman berkendara lebih sporty dan agresif.
STI, layaknya Gazoo Racing pada Toyota atau divisi ‘M’ pada BMW, adalah representasi puncak rekayasa dan teknologi balap Subaru. Kehadirannya menjanjikan bukan sekadar emblem, melainkan peningkatan performa signifikan yang berakar dari dunia motorsport.
"STI lahir dari semangat kompetisi dan dedikasi untuk menciptakan kendaraan dengan performa terbaik. Kami sangat antusias menghadirkan DNA motorsport ini kepada para pecinta Subaru di Indonesia," ungkap Shunsuke Sawada dari Subaru Corporation Japan.
Yang menarik, Subaru tidak hanya memperkenalkan nama STI. Mereka langsung memamerkan model WRX, WRX Wagon, dan BRZ yang telah dilengkapi dengan STI Performance Parts di ajang IIMS 2025. Ini menjadi bukti nyata komitmen Subaru untuk memberikan pengalaman berkendara yang lebih intens dan memuaskan.
Arie Christopher, CEO Subaru Indonesia, menjelaskan bahwa STI Performance Parts difokuskan pada peningkatan handling dan aerodinamika. "Teknologi ini bukan sekadar tempelan. Ini adalah hasil riset dan pengembangan dari ajang balap, yang kemudian diadaptasi untuk produk massal," jelasnya.
Kehadiran Takuto Iguchi, pembalap STI untuk SuperGT GT300 dan Super Taikyu, semakin memperkuat legitimasi STI di Indonesia. Iguchi turut berperan dalam pengembangan STI Performance Parts, memastikan bahwa setiap komponen memberikan kontribusi nyata terhadap performa kendaraan.
Dengan hadirnya STI, Subaru Indonesia seolah menjawab kerinduan para penggemar yang mencari "Enjoyment" lebih dari sekadar kendaraan harian. Lebih dari itu, langkah ini menegaskan posisi Subaru sebagai merek yang serius dalam menghadirkan performa dan pengalaman berkendara yang unik di pasar otomotif Indonesia.
