Teknologi autopilot canggih ‘God’s Eye’ atau ‘Mata Dewa’ yang baru saja diluncurkan BYD di China, dipastikan akan merambah pasar otomotif Indonesia. Namun, para penggemar mobil listrik BYD di Tanah Air harus sedikit bersabar. Pasalnya, fitur bantuan pengemudi (ADAS) kelas atas ini tidak akan hadir dalam waktu dekat.

Menurut Product Strategy Manager BYD Auto Industry, Zheng Cuifang (Sheryl), penerapan ‘God’s Eye’ di Indonesia memerlukan penyesuaian yang matang. Meskipun berbasis perangkat lunak, integrasinya tidak semudah pembaruan over-the-air (OTA) biasa.

"Semuanya bergantung pada perangkat keras dan sistem kamera yang kami miliki. Produk yang ada saat ini seperti Dolphin, sayangnya belum bisa menerima pembaruan OTA untuk fitur ini. Kemungkinan besar, ‘God’s Eye’ akan hadir pada model-model BYD selanjutnya," jelas Sheryl di sela-sela acara media technology talk BYD di IIMS 2025.

BYD menargetkan kehadiran ‘God’s Eye’ di Indonesia sekitar tahun 2026 atau 2027. Perusahaan raksasa otomotif asal China itu berencana menguji coba teknologi ini secara ekstensif di jalanan Indonesia setelah melalui masa pengembangan dan penerapan selama dua tahun di negara asalnya.

"Kami perlu melakukan tes jalan di Indonesia. Kondisi jalan, lalu lintasnya sangat berbeda dengan China. Fitur ini juga akan pertama kali hadir pada model baru," lanjut Sheryl.

‘God’s Eye’ diklaim BYD sebagai sistem pengemudian cerdas kelas atas yang akan diterapkan pada seluruh lini produk mereka, bahkan termasuk model-model entry-level seperti BYD Seagull. Sistem ADAS ini hadir dalam tiga tingkatan: C, B, dan A.

  • ‘God’s Eye’ C: Dilengkapi 12 kamera, 5 radar gelombang mm, dan 12 radar ultrasonik.
  • ‘God’s Eye’ B: Menambahkan sensor LiDAR untuk meningkatkan persepsi sistem bantuan mengemudi.
  • ‘God’s Eye’ A: Mengadopsi tiga LiDAR yang didukung sistem DiPilot 600 dengan daya komputasi 600 TOPS.

Chairman BYD, Wang Chuanfu, menegaskan bahwa seluruh model BYD, termasuk yang berharga terjangkau seperti Seagull, Qin Plus DM-i, dan Seal 05 DM-i, akan dilengkapi dengan ‘God’s Eye’. Hal ini menunjukkan komitmen BYD untuk menghadirkan teknologi keselamatan dan kenyamanan berkendara canggih bagi semua kalangan.

Kehadiran ‘God’s Eye’ di Indonesia akan menjadi gebrakan baru di pasar otomotif Tanah Air. Namun, konsumen perlu bersabar menunggu hingga teknologi ini benar-benar matang dan teruji di jalanan lokal. Sambil menunggu, mari kita nantikan model-model BYD baru yang akan membawa ‘Mata Dewa’ ke Indonesia.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini