Jakarta – Kemacetan kronis di ibu kota Jakarta masih menjadi momok bagi para pengguna jalan. Menanggapi situasi ini, Polda Metro Jaya mengambil langkah proaktif dengan membentuk ‘Tim Pemecah Macet’ yang terdiri dari personel gabungan Direktorat Lalu Lintas, Direktorat Samapta, dan Satbrimob. Tim ini akan bergerak lincah menggunakan sepeda motor trail untuk menjangkau titik-titik kemacetan dengan cepat.

Ribuan motor trail telah disiapkan untuk mendukung mobilitas tim. Strategi utama tim adalah melakukan patroli mobile dan segera merespon laporan kemacetan. Keunggulan penggunaan motor trail adalah kemampuannya untuk menyelinap di antara kepadatan lalu lintas yang sering kali menghambat pergerakan mobil.

"Dengan sepeda motor, tim dapat lebih fleksibel menembus kepadatan lalu lintas dan segera mengambil tindakan di lokasi yang membutuhkan," ujar sumber dari Polda Metro Jaya yang enggan disebutkan namanya.

Taktik utama Tim Pemecah Macet adalah melakukan pengaturan lalu lintas secara dinamis, termasuk menerapkan diskresi kepolisian jika diperlukan. Diskresi ini memungkinkan petugas untuk mengubah sementara pengaturan lampu lalu lintas guna memprioritaskan arus kendaraan dari arah yang paling padat. Misalnya, memberikan durasi lampu hijau lebih lama pada jalur yang antreannya mengular, dengan konsekuensi memperpendek durasi di jalur lain.

Langkah ini bukan tanpa dukungan. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta turut serta dalam upaya mengatasi kemacetan ini dengan mengerahkan personel Dinas Perhubungan (Dishub) dan Satpol PP untuk membantu Tim Pemecah Macet dalam pengaturan lalu lintas.

Penjabat Gubernur Jakarta, Teguh Setyabudi, menjelaskan bahwa pembentukan tim ini merupakan bagian dari Operasi Keselamatan Jaya 2025. Sekitar 100 personel Dishub diterjunkan langsung ke lapangan, dilengkapi dengan peralatan pendukung seperti mobil derek dan fasilitas uji kelayakan kendaraan.

"Kami mendukung penuh upaya Polda Metro Jaya dalam mengatasi kemacetan. Kolaborasi ini diharapkan dapat memberikan dampak signifikan bagi kelancaran lalu lintas di Jakarta," kata Teguh.

Dengan kombinasi mobilitas tinggi, penerapan diskresi, dan dukungan dari pemerintah daerah, Tim Pemecah Macet diharapkan dapat menjadi solusi efektif untuk mengurangi kemacetan yang kerap terjadi di berbagai titik di Jakarta. Masyarakat diimbau untuk tetap tertib berlalu lintas dan mengikuti arahan petugas di lapangan demi kelancaran bersama.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini