Jakarta – Kabar baik bagi dunia otomotif Indonesia. Ikatan Motor Indonesia (IMI) resmi memperpanjang masa jabatan kepengurusannya dari empat menjadi lima tahun. Keputusan strategis ini disetujui oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), menandai babak baru dalam pengembangan olahraga otomotif di Tanah Air.

Perubahan signifikan ini bukan tanpa alasan. Ketua Umum IMI, Bambang Soesatyo, menjelaskan bahwa penyesuaian masa bakti ini selaras dengan lembaga-lembaga lain yang memiliki kaitan erat dengan IMI. Lebih dari itu, dalam era kompetisi global yang semakin sengit, periode lima tahun memberikan ruang yang lebih luas untuk merancang dan menjalankan program-program jangka panjang yang esensial.

Usulan perpanjangan masa jabatan ini sebenarnya berawal dari aspirasi 29 IMI Provinsi. Aspirasi ini kemudian dibahas secara mendalam dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) yang dihadiri oleh perwakilan dari 36 IMI Provinsi pada Januari lalu. Hasilnya, terjadi kesepakatan bulat untuk mengubah masa bakti kepengurusan di semua tingkatan, dari pusat hingga kabupaten/kota.

Keputusan krusial ini telah diabadikan dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) IMI Tahun 2024, khususnya Pasal 50, 59, dan 68. Lantas, apa manfaat konkret dari perubahan ini?

Bamsoet, sapaan akrab Bambang Soesatyo, memaparkan bahwa periode yang lebih panjang memungkinkan pengurus untuk merencanakan dan mengeksekusi program yang lebih inovatif. Fokusnya mencakup pengembangan infrastruktur otomotif yang memadai, program pelatihan atlet yang komprehensif, serta penyelenggaraan event-event berkelas nasional maupun internasional.

Dari sisi administrasi, masa jabatan yang lebih panjang juga mengurangi beban administratif terkait pemilihan dan transisi kepemimpinan. Dengan demikian, IMI dapat lebih fokus pada pengembangan eksternal, seperti program peningkatan keterampilan, sosialisasi, dan promosi olahraga motor di seluruh pelosok Indonesia.

Lebih jauh lagi, perpanjangan masa jabatan ini diharapkan meningkatkan responsivitas IMI terhadap perkembangan global dan regional. Dengan memiliki waktu yang lebih leluasa, IMI dapat merespons secara efektif terhadap perubahan regulasi internasional yang berdampak pada dunia otomotif.

Diharapkan, perubahan ini menjadi momentum bagi IMI untuk terus berinovasi dan membawa prestasi olahraga otomotif Indonesia ke level yang lebih tinggi. Fokus utama dalam lima tahun ke depan adalah merencanakan dan mengimplementasikan inisiatif baru yang mendukung kemajuan dunia otomotif Indonesia.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini