Jakarta – Viral video mobil listrik Hyundai Ioniq 5 mogok di jalan tol dan menyebabkan kemacetan? Jangan panik! Hyundai Indonesia (HMID) telah menyiapkan sejumlah layanan darurat untuk membantu pengemudi mobil listrik yang kehabisan daya di tengah perjalanan.

Insiden mobil listrik yang berhenti mendadak memang menimbulkan kekhawatiran, terutama bagi pemilik mobil listrik yang baru pertama kali melakukan perjalanan jauh. Namun, Hyundai menegaskan bahwa mereka telah mengantisipasi hal ini dengan berbagai solusi.

Reva Kurniawan dari PT HMID menjelaskan bahwa pemilik Hyundai, khususnya yang dilengkapi fitur Bluelink, dapat memanfaatkan tombol SOS yang tersedia di dalam kabin. Tombol ini akan langsung menghubungkan pengemudi dengan call center Hyundai yang siap memberikan bantuan.

"Jika terjadi masalah, tinggal klik tombol SOS. Dari call center, kami akan segera memanggil towing (derek) untuk mengevakuasi kendaraan dari lokasi. Prioritas utama kami adalah mengeluarkan konsumen dari situasi darurat," ujar Reva.

Tak hanya derek, Hyundai juga menyediakan layanan mobile charging. Melalui fitur vehicle-to-load (V2L), tim Hyundai akan mendatangi lokasi mobil mogok dan memberikan charging darurat untuk mengisi daya baterai, sehingga pengemudi bisa melanjutkan perjalanan ke stasiun pengisian terdekat.

Pentingnya Perencanaan Perjalanan

Meski layanan darurat tersedia, Reva tetap mengimbau pemilik mobil listrik untuk merencanakan perjalanan dengan matang, terutama saat bepergian ke luar kota. Perhatikan jarak tempuh mobil dan ketersediaan stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) di sepanjang rute.

Sebagai informasi, mobil listrik Hyundai memiliki varian Standard Range dan Long Range dengan kapasitas baterai dan jarak tempuh yang berbeda. Kona Electric Standard Range diklaim mampu menempuh jarak 448 km, sedangkan Long Range hingga 602 km. Ioniq 5 Standard Range memiliki jarak tempuh 384 km dan Long Range hingga 481 km. Sementara Ioniq 6 diklaim dapat menempuh jarak hingga 519 km.

Tips Aman Berkendara dengan Mobil Listrik:

  • Periksa Daya Baterai: Pastikan baterai terisi penuh sebelum memulai perjalanan jauh.
  • Rencanakan Rute: Identifikasi lokasi SPKLU di sepanjang rute perjalanan.
  • Gunakan Aplikasi: Manfaatkan aplikasi navigasi yang menampilkan lokasi SPKLU real-time.
  • Berkendara Hemat Energi: Hindari akselerasi dan pengereman mendadak untuk mengoptimalkan jarak tempuh.
  • Manfaatkan Fitur Bluelink: Aktifkan fitur Bluelink dan pahami cara kerja tombol SOS untuk meminta bantuan darurat.

Dengan perencanaan yang baik dan dukungan layanan darurat dari Hyundai, perjalanan menggunakan mobil listrik akan semakin aman dan nyaman. Jadi, jangan ragu untuk menjelajahi Indonesia dengan mobil listrik kesayangan Anda!

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini